Bareksa.com - Harga emas dunia sejak awal tahun menurun cukup dalam. Dalam seminggu terakhir saja, harga emas di pasar internasional turun 3,12 persen menjadi $1.099 per troy ounce.

Perdagangan emas di Indonesia menggunakan harga emas internasional yang dikonversi ke dalam mata uang rupiah. Walhasil pergerakan harga emas nasional pun bergantung dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Jika dikonversi ke dalam rupiah, ternyata penurunan harga emas tidak sedalam harga emas internasional. Harga emas internasional yang telah dikonversi ke rupiah hanya turun 2,35 persen. Per 26 Juli lalu, harga emas internasional tersebut setara dengan Rp475.683 per gram.

Grafik: Pergerakan Harga Emas Dunia dalam Dolar Amerika dan Rupiah Periode Year-to-Date

Sumber: Bloomberg, diolah Bareksa

Adanya perbedaan tersebut tentu saja dipengaruhi oleh pergerakan kurs. Mata uang Dolar Amerika menguat terhadap beberapa nilai tukar di kawasan regional sejak awal tahun.

Penguatan Dolar Amerika itu didorong oleh adanya ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve, akan meningkatkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Pemicunya perekonomian Amerika saat ini sudah menunjukkan indikasi pemulihan.

Memburuknya kondisi perekonomian sejumlah negara, seperti krisis Yunani dan perlambatan ekonomi China, mendorong dolar Amerika semakin bergerak menguat.

Penguatan mata uang dolar tersebut tentu saja mempengaruhi nilai tukar regional, termasuk rupiah. Sejak Mei lalu, nilai tukar Rupiah telah menembus level Rp13.400 per dolar Amerika.

Grafik: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Periode Year-to-Date

Sumber: Bloomberg, diolah Bareksa

Pergerakan nilai tukar rupiah di level Rp13.000-an menahan pelemahan harga emas di dalam negeri, sehingga pelemahan harga emas tidak sedalam harga emas dunia.

Hari ini, Senin 27 Juli 2015 harga emas dunia sedikit naik. Hingga pukul 14.50 WIB, harga emas dunia naik ke level $1.104,42 per troy ounce atau sekitar Rp478.291 per gram. Sementara nilai tukar rupiah juga masih konsolidasi di level Rp13.462 per dolar Amerika, sehingga kenaikan tipis pada harga emas internasional tidak terlalu berdampak pada harga emas di Indonesia.