BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Begini Historikal Kupon ORI Dibandingkan Suku Bunga Acuan

Bareksa03 Oktober 2019
Tags:
Begini Historikal Kupon ORI Dibandingkan Suku Bunga Acuan
Ilustrasi kertas yang menampilkan investasi obligasi surat utang negara, kupon, tenor, dan yield dengan pensil dan kacamata.

Berdasarkan data historikal, kupon atau keuntungan ORI ini mirip dengan suku bunga acuan saat masa penawaran

Bareksa.com - Obligasi Negara Ritel merupakan salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.

Pemerintah kembali menawarkan ORI kepada masyarakat Indonesia dengan seri ORI016 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan. ORI016 merupakan seri pertama ORI yang diterbitkan secara online melalui sistem e-SBN.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah menetapkan kupon ORI016 sebesar 6,8 persen per tahun. Keuntungan yang dibayarkan pada investor ini bisa dibilang menarik bila dibandingkan dengan acuannya dan lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga Bank Indonesia berlaku saat ini.

Promo Terbaru di Bareksa

Berdasarkan data historikal, kupon atau keuntungan ORI ini mirip dengan suku bunga acuan (BI Rate atau BI 7DRRR) saat masa penawaran. Bahkan kuponnya selalu cenderung lebih tinggi dari suku bunga bank sentral pada masa penawaran -- kecuali ORI seri pertama -- karena berupaya menarik investor individual (ritel) untuk masuk ke dalam instrumen ini.

Berikut adalah data historikal kupon ORI dibandingkan dengan suku bunga yang berlaku pada masa penawarannya.

Tabel Kupon ORI dan Suku Bunga

Illustration

*Suku bunga berlaku pada masa penawaran
Sumber: Kemenkeu, Bank Indonesia, diolah Bareksa.com

Kupon ORI bersifat tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo. Selain berupa kupon, ORI juga memiliki keuntungan lain bagi investornya. ORI adalah instrumen surat utang yang 100 persen dijamin oleh negara dan masuk dalam Surat Berharga Negara (SBN).

ORI016 memiliki jangka waktu tiga tahun tetapi bisa dijual sebelum jatuh tempo 15 Oktober 2022 dan diperdagangkan di pasar sekunder (tradable). Karena bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, ORI memiliki potensi peningkatan dan penurunan harga (capital gain/loss).

ORI016 bisa dibeli dengan modal Rp1 juta, kelipatan Rp1 juta hingga maksimal Rp3 miliar per investor. Nilai pembelian ini lebih kecil dibandingkan seri-seri terdahulu dengan minimal dana Rp5 juta.

***

Ingin berinvestasi sekaligus bantu negara?

Belum memiliki akun Bareksa tetapi ingin berinvestasi di ORI016? Segera daftar di sbn.bareksa.com sekarang, gratis hanya dengan menyiapkan KTP dan NPWP. Baca panduannya di sini.

Bagi yang sudah pernah membeli SBR atau Sukuk di Bareksa sebelumnya, Anda bisa menggunakan akun di sbn.bareksa.com untuk memesan SBN seri berikutnya.

Bila sudah memiliki akun Bareksa untuk reksadana sebelumnya, segera lengkapi data Anda berupa NPWP dan rekening bank yang dimiliki.

Kalau belum punya NPWP, tapi mau beli SBN? Kita juga bisa meminjam NPWP punya orang tua atau suami.

PT Bareksa Portal Investasi atau bareksa.com adalah mitra distribusi resmi Kementerian Keuangan untuk penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, Anda juga dapat memantau investasi Anda dari mana saja dan kapan saja.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua