Reksadana Saham Terbaik Bareksa YTD, Untung Sampai 20 Persen
Dalam periode awal tahun hingga 18 Maret 2019, IHSG mencatat penguatan 5,08 persen
Dalam periode awal tahun hingga 18 Maret 2019, IHSG mencatat penguatan 5,08 persen
Bareksa.com - Pergerakan pasar saham Indonesia tercatat masih dalam tren penguatannya. Hal ini turut memberikan dorongan bagi kinerja reksadana yang memiliki saham dalam portofolionya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan Senin (18 Maret 2019) atau secara year to date sebesar 5,08 persen.
Hal ini mendorong kinerja investasi berbasis saham turut mengalami penguatan. Peningkatan yang cukup baik dari pasar equity domestik sepanjang tahun ini menjadi pendorong kinerja reksadana saham.
Promo Terbaru di Bareksa
Produk-produk reksadana saham yang dijual dalam marketplace Bareksa juga mampu mencatatkan kinerja yang baik dan memberikan keuntungan besar bagi investor-investornya.
Berdasarkan data Bareksa, terdapat tiga produk reksadana saham dengan imbal hasil (return) tertinggi sejak awal tahun 2019 (year to date) yang memberikan keuntungan 10 persen hingga 20 persen.
Selain itu, kinerja ketiga produk reksadana ini juga mampu melampaui rata-rata reksadana sejenis, yang tercermin dalam indeks reksadana saham Bareksa yang memiliki return 3,14 persen secara year to date.
Grafik Perbandingan Return IHSG dan Produk Reksadana Saham di Bareksa
Sumber: Bareksa.com
Berikut ulasan ketiga produk reksadana saham di Bareksa yang memiliki return terbesar sepanjang tahun ini:
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS
Produk reksadana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS mencapai return sebesar 11.2 persen (ytd). Produk reksadana ini dikelola oleh Manulife Aset Manajemen Indonesia dan hingga Februari 2019 telah memiliki dana kelolaan sebesar US$372,7 juta.
Grafik Perkembangan NAB/Unit Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS
Sumber: Bareksa.com
Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal sebesar US$10.000. Produk syariah berbasis dolar ini diluncurkan sejak 15 Februari 2016 dan bekerja sama dengan bank custodian Citibank N.A.
Produk reksadana BNP Paribas Cakra Syariah USD mampu mencapai return sebesar 12,8 persen (ytd). Produk reksadana ini dikelola oleh BNP Paribas Investment Partners.
Grafik Perkembangan NAB/Unit BNP Paribas Cakra Syariah USD
Hingga Februari 2019 telah memiliki dana kelolaan sebesar US$74,8 juta. BNP Paribas Cakra Syariah USD dapat dibeli di Bareksa dengan minimal pembelian awal US$10.000. Produk ini diluncurkan pada 16 Februari 2016 dan bekerja sama dengan bank custodian Citibank N.A
Avrist Equity – Cross Sectoral
Produk reksadana Avrist Equity – Cross Sectoral mampu mencapai return sebesar 20,2 persen (ytd). Produk reksadana ini dikelola oleh Avrist Asset Management.
Grafik Perkembangan NAB/Unit Avrist Equity – Cross Sectoral
Hingga Februari 2019 dana kelolaannya telah mencapai Rp2,1 miliar. Avrist Equity – Cross Sectoral dapat dibeli di Bareksa dengan pembelian awal Rp500.000. Produk ini diluncurkan pada 15 Mei 2013 dan bekerjasama dengan bank custodian Standard Chartered Bank.
Perlu diingat, reksadana saham memiliki mayoritas portofolio yang berupa saham sehingga berfluktuasi tinggi dalam jangka waktu dekat. Maka dari itu, jenis reksadana ini disarankan untuk investor dengan profil risiko tinggi dan sebaiknya untuk investasi jangka panjang.
Untuk kenyamanan berinvestasi, pastikan dulu tujuan keuangan dan profil risiko Anda.
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
Simak ulasan tips untuk memaksimalkan keuntungan berinvestasi di reksadana : Tips Menabung di Reksadana Agar Tujuan Investasi Dapat Tercapai
(KA03/hm)
* * *
Ingin berinvestasi di reksadana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Pilih reksadana, klik tautan ini
- Belajar reksadana, klik untuk gabung di Komunitas Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksadana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.