Raih Peringkat Baru dari Moody's dan S&P, Saham LPKR Lanjutkan Penguatan
Moody's menyematkan peringkat stabil sementara S&P memberi peringkat CCC+
Moody's menyematkan peringkat stabil sementara S&P memberi peringkat CCC+
Bareksa.com – Saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali melanjutkan penguatannya secara tiga hari beruntun. Pada perdagangan hari ini (Jumat, 15 Maret 2019), saham LPKR dalam posisi menguat 8,21 persen ke level Rp290.
Penguatan saham LPKR telah berlangsung sejak 13 Maret 2019. Saat itu, level harga LPKR masih berada di Rp256. Artinya hingga saat ini, saham LPKR sudah menguat 14,17 persen.
Belakangan, saham LPKR mendapat sentimen dari perombakan jajaran direksi hingga penjualan Lippo Mall Puri. Kali ini, LPKR juga mendapat sentimen terbaru yakni penetapan peringkat stabil dari sebelumnya negatif oleh Moody's Investors Service (Moody's).
Promo Terbaru di Bareksa
Moody’s juga mempertahankan peringkat B3 perseroan. Pada saat bersamaan, S&P Global Ratings (S&P) menempatkan peringkat 'CCC+' atas utang jangka panjang di CreditWatch dengan implikasi positif.
Perubahan dalam prospek peringkat Moody’s mencerminkan ekspektasi lembaga pemeringkat tersebut bahwa LPKR akan memiliki cukup uang tunai untuk mendanai kebutuhan operasional dan memenuhi kewajiban utang hingga akhir tahun 2020. Moody’s percaya bahwa usulan untuk melakukan right issue yang dijamin menunjukkan komitmen kuat dari keluarga Riady untuk mendukung langkah-langkah pengurangan utang Perseroan dan menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dibangun.
Moody's juga mempertahankan peringkat B3 untuk surat utang tanpa jaminan dari obligasi yang diterbitkan oleh Theta Capital Pte. Ltd, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh LPKR.
Pergerakkan Saham LPKR Periode 28 Desember 2018 – 14 Maret 2019
Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, S&P percaya program pendanaan akan membantu memperbaiki posisi keuangan perseroan dengan mengurangi utang, dan mendanai pertumbuhan di masa depan dalam bisnis propertinya. S&P berencana untuk menyelesaikan CreditWatch setelah right issue LPKR selesai, yang berpotensi dapat menaikan peringkat dengan satu atau dua tingkat.
CEO LPKR John Riady mengatakan peningkatan peringkat oleh Moody's dan S&P memvalidasi ketahanan program pendanaan perseroan yang akan memperkuat neraca, meningkatkan likuiditas dan memungkinkan untuk meneruskan investasi dalam proyek-proyek utama yang sedang berjalan.
“Ke depan, kami akan fokus untuk menerapkan pengelolaan modal dengan lebih disiplin, untuk mendorong profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan dari platform real estat kami," tutur John melalui keterangan tertulis, hari ini.
(AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.