BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Ambil Alih Pengelolaan Sriwijaya, Saham GIAA Dibuka Melonjak 17 Persen

Bareksa15 November 2018
Tags:
Ambil Alih Pengelolaan Sriwijaya, Saham GIAA Dibuka Melonjak 17 Persen
Pesawat Sriwijaya Air.Pesawat Sriwijaya Air

Bagi dari merupakan strategi perseroan untuk menguasai 51 persen pangsa pasar penerbangan domestik

Bareksa.com - Maskapai milik pemerintah, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), melalui anak usaha PT Citilink Indonesia, mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air Group yang terdiri dari maskapai Sriwijaya dan NAM Air.

Rencana tersebut direalisasikan dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) yang dilakukan Citilink dan Sriwijaya Group. Adapun KSO tersebut ditandatangani pada 9 November 2018. Nantinya, keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.

Bidik 51 Persen Pangsa Pasar Domestik

Promo Terbaru di Bareksa

Langkah ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen.

Seperti diketahui, pada 2017 pangsa pasar rute domestik dikuasai oleh Lion Air dengan pangsa sekitar 30 persen, lalu diikuti dengan Garuda dengan 20 persen.

Dari sisi armada, Citilink yang akan berperan sepenuhnya dalam KSO ini sudah beroperasi dengan 50 unit pesawat. Sementara itu, Sriwijaya Air Group mengoperasikan 58 unit pesawat hingga akhir 2017.

Adapun Lion Air Group (termasuk Batik Air dan Wings Air) hingga November 2017 mengoperasikan 218 unit pesawat di Indonesia terdiri dari Boeing 737-800 NG, 737-900 ER, Airbus A320, A330, ATR 72-500/600, dan terbaru Boeing 737 Max 8.

Saham GIAA Dibuka Melonjak 17 Persen

Illustration

Sumber : Bareksa.com

Hingga pukul 09.50 wib, saham GIAA telah menguat 17 persen atau kembali berada di posisi tertinggi sejak Juli 2018 di level Rp234 dari harga penutupan kemarin Rp200 per lembar.

Hal ini tidak terlepas dari respons positif yang dilakukan oleh para pelaku pasar sehingga membuat aksi beli terus terjadi terhadap saham BUMN ini.

(AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua