Saham ABBA Meroket, Komisaris Mahaka Media Ikut Jualan
Atas nama R. Harry Zulnardy menjual hingga 17,5 juta saham ABBA
Atas nama R. Harry Zulnardy menjual hingga 17,5 juta saham ABBA
Bareksa.com – Kenaikan harga saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) sejak 10 – 14 September 2018 dan berlanjut pada 18 September 2018, tidak hanya menjadi momentum para investor untuk meraup keuntungan. Ternyata, salah satu komisaris Mahaka Media pun tak mau ketinggalan momentum ini.
Seperti tertuang dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), komisaris Mahaka Media R. Harry Zulnardy tercatat melakukan penjualan sebagian kepemilikannya pada saham ABBA. Harry yang sebelumnya memiliki 40 juta saham ABBA mulai melakukan penjualan pada 13 September 2018.
Pada saat itu, Harry menjual sebanyak 10 juta saham ABBA pada harga rata-rata Rp118,3 per saham. Melalui transaksi ini, Harry meraup dana Rp1,18 miliar. Pada 13 September 2018, saham ABBA ditutup menguat 34,44 persen ke level Rp121.
Promo Terbaru di Bareksa
Harry melanjutkan aksi jual saham ABBA satu hari kemudian. Jumlah saham ABBA yang dijual Harry mencapai 2,5 juta pada harga Rp151,8. Alhasil, Harry nilai transaksi Harry mencapai Rp379,5 juta. Atas penjualan ini, kepemilikan Harry pada saham ABBA tersisa 27,5 juta saham.
Transaksi terakhir Harry berlangsung pada 18 September 2018 dengan menjual 5 juta saham ABBA dengan harga Rp186,46 per saham. Sehingga, nilai transaksinya mencapai Rp932,3 juta dan membuat kepemilikannya pada saham ABBA tersisa 22,5 juta saham atau setara dengan 0,82 persen.
Dengan tiga kali transaksi itu, Harry pun mendulang untung Rp2,49 miliar.
Dalam keterbukaan informasi itu, Harry hanya menyebut tujuan transaksi penjualan saham ABBA sebagai divestasi.
Pergerakkan Saham ABBA Periode 29 Desember 2017 – 20 September 2018
Sumber: Bareksa.com
Sementara itu, sejak 19 September 2018 sampai hari ini (Jumat, 21 September 2018), saham ABBA dalam status suspensi. Sebelum mendapat status ini, saham ABBA telah naik 290 persen dari Rp50.
(AM)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.