BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Realisasi Pemesanan Pembelian SBR004 Rp7,32 Triliun, Perhatikan Ketentuan Ini

Bareksa18 September 2018
Tags:
Realisasi Pemesanan Pembelian SBR004 Rp7,32 Triliun, Perhatikan Ketentuan Ini
Peluncuran masa penawaran Savings Bond Retail Seri SBR004 oleh jajaran Kementerian Keuangan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (20/08/2018). (Bareksa)

Pembayaran kupon tanggal 20 setiap bulan dan pembayaran kupon pertama kali pada 20 Oktober 2018

Bareksa.com - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan mengumumkan total pemesanan pembelian Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR004 senilai Rp7,32 triliun.

Dana hasil penjualan SBR004 aka digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2018 antara lain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

"Hari ini Dirjen PPR melaksanakan penetapan hasil penjualan SBR004, yang merupakan seri kedua yang penjualannya dilakukan secara online (e-SBN) yang memiliki interface dengan 11 mitra distribusi," demikian disampaikan keterangan tertulis Kementerian Keuangan, 17 September 2018.

Promo Terbaru di Bareksa

Pokok-pokok Ketentuan dan Persyaratan SBR004 yang Diterbitkan Pemerintah :

1. Nominal Penerbitan : Rp7.322.971.000.000

2. Tanggal Penerbitan/Setelmen : 19 September 2018

3. Tanggal Jatuh Tempo : 20 September 2020

4. Bentuk Karakteristik : Obligasi Negara tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, terkecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption).

5. Tingkat kupon

• Tingkat kupon periode 3 bulan pertama (tanggal 19 September sampai dengan 20 Desember 2018) adalah 8,05 persen, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku saat penetapan kupon yaitu 5,5 persen ditambah spread 255 basis poin (2,55 persen).

• Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo.

• Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 255 bps (2,55 persen).

Tingkat kupon 8,05 persen adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.

7. Pembayaran Kupon : tanggal 20 setiap bulan.

8. Pembayaran Kupon Pertama Kali : 20 Oktober 2018.

9. Tanggal Mulai Berlakunya Periode Kupon : 21 Maret, 21 Juni, 21 September, dan 21 Desember setiap tahun.

10. Tanggal Penyesuaian Kupon : 3 hari kerja (hari kerja pemerintah) sebelum tanggal mulai berlakunya periode kupon.

11. Periode Pengajuan Early Redemption : pembukaan 7 Oktober 2019 pukul 09.00 WIB dan penutupan 15 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB

12. Tanggal Setelmen Early Redemption : 21 Oktober 2019

13. Nilai Maksimum Early Redemption : 50 persen dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing mitra distribusi dengan kelipatan Rp1 juta.

Kementerian Keuangan sebelumnya menambah kuota Savings Bond Ritel (SBR) seri 004 menjadi Rp9 triliun dari sebelumnya Rp8 triliun. Penambahan kuota dilakukan menjelang penutupan masa penawaran SBR004, Kamis, 13 September 2018.

Realisasi pemesanan yang mencapai Rp7,32 triliun adalah lebih dari tujuh kali lipat dari target awal yang hanya Rp1 triliun.

SBR004 dapat menjadi instrumen alternatif investasi bagi masyarakat di tengah fluktuatifnya pasar modal Indonesia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

SBR004 merupakan salah satu instrumen investasi bagi masyarakat ritel Indonesia. Instrumen investasi ini sekaligus dapat bermanfaat membantu negara karena dananya akan digunakan untuk pembangunan negara. Bagi investor, SBR004 ini pun sangat terjangkau karena dapat dibeli dengan modal cukup Rp1 juta.

Berikut keuntungan berinvestasi di SBR004 :

1. Investasi

SBR004 merupakan salah satu instrumen investasi. Dengan membeli SBR, dana masyarakat akan berkembang minimal 8,05 persen karena akan memperoleh kupon yang dibayarkan oleh pemerintah.

2. Ikut Membantu Negara

Jika membeli SBR, dana hasil penjualan SBR akan masuk ke kas negara. Dana tersebut kemudian akan digunakan untuk berbagai keperluan negara seperti untuk anggaran pendidikan, kesehatan maupun pembangunan infrastruktur.

3. Mudah dibeli

Kementerian Keuangan bekerjasama dengan 11 mitra distribusi online untuk memasarkan SBR004. Masyarakat hanya tinggal mengakses paltform milik 11 mitra distribusi tersebut untuk bisa membeli SBR004. Salah satu mitra distribusi yang ditunjuk Kementerian Keuangan adalah Bareksa.

4. Dapat Dibeli Hanya Dengan Rp1 juta

Masyarakat dapat membeli SBR004 dengan dana hanya Rp1 juta. Pemerintah menetapkan nilai pembelian yang rendah agar produk investasi tersebut dapat terjangkau oleh masyarakat luas.

5. Aman

Produk keuangan SBR termasuk dalam investasi yang bebas risiko gagal bayar karena pembayaran bunga atau kuponnya dijamin oleh undang-undang (UU) surat utang negara (SUN). Karena diatur UU, pemerintah akan menganggarkan pembaryaran kupon maupun pokok SBR dalam APBN. Pemerintah akan menjamin seluruh dana investor tanpa batasan dan syarat.

6. Dapat Dicairkan Sebagian

SBR memiliki fasilitas masa penjualan sebelum jatuh tempo (early redemption) sebesar 50 persen dari total nilai SBR yang dimiliki investor, setelah dimiliki selama 12 bulan. Namun, saat melakuan early redemption, investor harus tetap menyisakan nilai investasi SBR dengan kelipatan Rp1 juta.

7. Dapat Dijaminkan

SBR004 dapat dijaminkan kepada pihak lain dengan nilai sesuai jumlah yang dimiliki investor.

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menerbitkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) khusus investor ritel atau Savings Bond Ritel (SBR) seri terbaru, yakni SBR004 secara online, setelah sukses dengan penerbitan SBR003 pada Mei lalu.

SBR004 termasuk ke dalam instrumen investasi karena masyarakat yang membeli akan mendapatkan keuntungan dari kupon (bunga). SBR004 merupakan jenis SBN khusus ritel yang ditawarkan secara online (e-SBN).

(Baca Juga : Beli SUN di Bareksa Bisa Untung dan Mudah, Begini Cara Daftarnya).

Bareksa dipilih Kementerian Keuangan menjadi salah satu penjual atau mitra distribusi Surat Utang Negara Online, yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Selain proses registrasi dan transaksi sangat cepat dan mudah, investasi kita bisa dipantau dari mana saja dan kapan saja.

Daftar jadi nasabah, klik tautan ini

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua