Bareksa.com – Saham-saham pendatang baru di indeks LQ45 belum menunjukkan tajinya pada bulan pertamanya atau sepanjang Agustus 2018. Kondisi itu terjadi di tengah tekanan mayoritas saham berkapitalisasi besar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Lima saham pendatang indeks LQ45 periode Agustus 2018 – Januari 2019 antara lain PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Dari lima saham itu, tercatat hanya saham ELSA saja yang membukukan return positif pada periode 31 Juli 2018 – 31 Agustus 2018. Saham ELSA naik 1,69 persen dari posisi Rp356 menjadi Rp362.

Sepanjang Agustus 2018, saham ELSA sempat terus bergerak naik hingga Rp394 pada 7 Agustus 2018.

Namun sejak itu, ELSA terus mengalami penurunan dan menyentuh level terendahnya Rp346 sebelum akhirnya mulai bergerak naik lagi hingga menutup Agustus 2018 pada level Rp362.

Sepanjang periode ini, rata-rata volume transaksi saham ELSA mencapai 668.357 lot dengan rata-rata nilai transaksi harian Rp25,87 miliar.

Pergerakkan Saham ELSA Periode 31 Juli 2018 – 31 Agustus 2018

Sumber: Bareksa.com

Di luar saham ELSA, empat saham anggota baru LQ45 justru mengalami penurunan pada bulan pertamanya. Dari empat saham itu, saham MEDC tercatat turun paling dalam atau minus 12,12 persen dari Rp990 menjadi Rp870.

Seperti ELSA, saham MEDC juga sempat bergerak naik hingga 7 Agustus 2018 ke level Rp1.075. Setelah itu, MEDC terus mengalami penurunan dan sempat menyentuh Rp865 pada 16 Agustus 2018.

Sepanjang periode ini, rata-rata volume transaksi harian saham MEDC mencapai 601.415 lot dengan rata-rata nilai transaksi harian Rp62,47 miliar.

Perbandingan Return Lima Saham Anggota Baru Indeks LQ45 Periode 31 Juli 2018 – 31 Agustus 2018

Sumber: Bareksa.com

Selain ELSA dan MEDC, ada BKSL yang mencatat return negatif 2,38 persen, disusul INKP minus 0,52 persen, dan ITMG minus 0,61 persen.

(AM)