BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

IPCM Bagi Dividen Rp35,67 Miliar, Setara Rp6,75 per saham

Bareksa06 Juni 2018
Tags:
IPCM Bagi Dividen Rp35,67 Miliar, Setara Rp6,75 per saham
Pencatatan Perdana Saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), Jumat (22/12)

Nilai dividen Jasa Armada mencerminkan dividen yield 1,63 persen

Bareksa.com – Pemegang saham PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) sepakat menggunakan 29,62 persen dari laba bersih tahun lalu, yakni Rp35,67 miliar atau setara Rp6,75 per saham sebagai dividen. Nilai dividen Jasa Armada itu mencerminkan dividend yield 1,63 persen.

Direktur Utama Jasa Armada Indonesia, Dawam Atosudiro, mengungkapkan tahun lalu perseroan memperoleh laba bersih Rp120,4 miliar. Selain untuk dividen, sisa laba bersih perseoran digunakan sebagai cadangan Rp2,4 miliar dan laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya Rp82,33 miliar.

Cum date dividend akan berlangsung pada 27 Juni 2018,” jelas dia di Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.

Promo Terbaru di Bareksa

Dia mengungkapkan dividend payout ratio (DPR) yang dibagikan perseroan sesuai dengan rencana perseroan yang tertuang dalam prospektus saat melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

Dengan nilai dividen Rp6,75 per saham, maka dividend yield Jasa Armada adalah 1,63 persen. Nilai tersebut berdasarkan harga saham perseroan hingga pukul 14.45 hari ini, Rabu, 6 Juni 2018 yang diperdagangkan Rp412 per saham.

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) IPCM, Herman Susilo, mengatakan dividen perseroan tahun ini lebih rendah dari tahun lalu karena menyesuaikan dengan prospektus.

Dia mengatakan saat belum IPO saham tahun lalu, Jasa Armada membagikan dividen hingga 100 persen dari laba bersih.

Dia mengungkapkan, tahun ini Jasa Armada menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp248 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membeli empat unit kapal. Jasa Armada akan menggunakan dana hasil IPO saham untuk ekspansi pembelian kapal.

Namun, Herman mengaku perseroan belum merealisasikan pembelian empat kapal tersebut. Sehingga Jasa Armada hingga sekarang belum menggunakan dana IPO sahamnya.

Jasa Armada memperoleh dana Rp461,89 miliar dari IPO saham. Setelah dikurangi dana yang dikeluarkan untuk IPO saham Rp22,36 miliar, maka dana IPO saham yang belum digunakan perseroan Rp439,53 miliar.

Herman mengatakan perseroan masih dalam proses pembelian kapal. “Kami sedang bernegosiasi dengan perusahaan galangan kapal,” ujar Herman.

Menurut dia, perseroan menegosiasikan proses pembayaran pembangunan kapal melalui skema semi turnkey. "Jadi, apabila kapal tersebut sudah diujicoba dan layak kita baru bayar sepersekian persen dari pembangunan kapal," ungkapnya.

Jasa Armada tengah melakukan proses tender pembelian empat kapalnya. Kemungkinan perseroan bakal menunjuk perusahaan pembuat kapalnya bulan ini. “Peserta tendernya berasal dari swasta dan BUMN,” terangnya

Jasa Armada saat ini memiliki sebanyak 70 unit kapal dengan kinerja pemanduan dan penundaan sebanyak 52.000 kapal per tahun. Perseroan melayani klien-klien dari nasonal dan asing. (AM)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua