Dapat Angpau Lebaran? Begini Jadinya Kalau Disimpan di Reksadana
Para pelajar atau mahasiswa yang sudah memiliki KTP, bisa mulai menabung sekaligus belajar investasi dengan uang angpau
Para pelajar atau mahasiswa yang sudah memiliki KTP, bisa mulai menabung sekaligus belajar investasi dengan uang angpau
Bareksa.com – Perayaan Hari Raya Idul Fitri rupanya tidak hanya menjadi berkah bagi para pedagang pakaian atau makanan saja tetapi juga menjadi kesenangan atau kebahagiaan yang ditunggu oleh anak-anak. Sebab, mereka banyak menerima uang angpau Lebaran dari orang tua dan sanak saudara ketika Lebaran. Maklum saja, pembagian uang yang biasanya dimasukkan dalam amplop kecil ini merupakan salah satu tradisi pada saat Hari Raya Idul Fitri (Lebaran).
Karena itu, tak jarang isi kantong anak-anak bisa lebih tebal dibandingkan orang dewasa pasca Lebaran seperti sekarang ini. Khususnya, bagi anak-anak yang sudah tergolong remaja dan berstatus mahasiswa, biasanya uang 'salam tempel' yang diberikan sudah lebih besar. Uang saku tambahan ini selain bisa digunakan untuk membeli keperluan sekolah atau hangout bersama teman, juga bisa digunakan sebagai modal untuk menabung.
Apabila kamu para pelajar atau mahasiswa sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), kamu bisa mulai menabung sekaligus belajar investasi kecil-kecilan melalui reksadana. Reksadana sendiri merupakan produk keuangan yang terdiri dari kumpulan aset (portofolio) dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Umumnya aset yang menjadi portofolio reksadana terdiri dari saham, obligasi, dan deposito.
Katakanlah dari angpau yang dikumpulkan saat lebaran, terkumpul Rp500 ribu. Untuk melihat keuntungan dari menabung pada reksadana, kita dapat memperkirakannya dengan menggunakan Kalkulator Investasi Bareksa.
Misalnya saja, uang tersebut disimpan dalam reksadana Sucorinvest Money Market Fund yang dalam setahun terakhir mampu menghasilkan return 6,74 persen. Maka di tahun depan, uang kita bisa tumbuh menjadi Rp528 ribu seperti yang tampak pada tabel di bawah ini.
Memang hasilnya tidak terlalu besar, tetapi dengan menabung di reksadana ini setidaknya uang angpau Lebaran ini dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan dapat melatih diri untuk belajar menabung atau berinvestasi kecil-kecilan.
Tabel: Hasil Perkiraan Menabung Reksadana
Sumber: Bareksa.com
Jadi, yuk mulai belajar menabung sekaligus berinvestasi melalui reksadana di Bareksa dari uang angpau lebaran. (hm)
***
Ingin berinvestasi reksa dana?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.