BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Hampir Sentuh Batas Auto Rejection, Bagaimana Kinerja Saham FREN?

Bareksa16 Mei 2018
Tags:
Hampir Sentuh Batas Auto Rejection, Bagaimana Kinerja Saham FREN?
Ilustrasi investasi reksa dana, saham, obligasi, surat utang negara secara online yang terlihat di layar komputer

Saham FREN pada perdagangan Selasa, 15 Mei 2018 ditutup meroket 25,75 persen ke Rp83

Bareksa.com - Harga saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) pada perdagangan Selasa, 15 Mei 2018 ditutup meroket 25,75 persen ke Rp83 per saham. Pergerakan saham FREN secara intraday bahkan sempat menyentuh level Rp88 (+33,33 persen) atau satu tick di bawah batas auto reject-nya.

Saham FREN bergerak atraktif pada perdagangan kemarin dengan ditransaksikan sebanyak 6.002 kali serta jumlah saham yang ditransaksikan 2,32 juta lot. Adapun total nilai transaksi yang terjadi pada saham FREN mencapai Rp18,81 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, tiga anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham FREN yaitu Mirae Asset Sekuritas (YP) dengan nilai pembelian Rp2,81 miliar, kemudian Valbury Sekuritas (CP) Rp1,96 miliar, dan Mandiri Sekuritas (CC) Rp1,70 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Ketiga broker tersebut masing-masing berkontribusi terhadap nilai transaksi keseluruhan saham FREN yaitu 14,94 persen, 10,42 persen, dan 9,04 persen.

Analisis Fundamental FREN

Secara fundamental, emiten telekomunikasi milik Sinarmas ini masih membukukan kinerja negatif pada kuartal pertama 2018. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, FREN masih membukukan kerugian sebesar Rp684,99 miliar, meskipun kerugian tersebut tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp754,32 miliar.

Dari sisi top line-nya, FREN sebenarnya mampu mencatatkan kenaikan pendapatan 18,63 persen dari sebelumnya Rp1,02 triliun pada kuartal pertama 2017, menjadi Rp1,21 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Namun di sisi lain, beban usaha yang harus ditanggung perusahaan juga mengalami kenaikan 24,68 persen dari sebelumnya Rp1,54 triliun pada kuartal pertama 2017, menjadi Rp1,92 triliun pada kuartal pertama tahun ini.

Alhasil sepanjang periode Januari hingga Maret 2018 rugi usaha membengkak 38,22 persen menjadi Rp716,03 miliar, dari sebelumnya Rp518,02 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, total aset perusahaan per Maret 2018 tercatat sebesar Rp24,20 triliun, naik tipis 0,37 persen dari sebelumnya Rp24,14 triliun per Maret 2017. Kemudian total utang terpantau mengalami kenaikan 5,18 persen menjadi Rp15,64 triliun, dari sebelumnya Rp14,87 triliun. Adapun total ekuitas menyusut 7,36 persen menjadi Rp8,56 triliun, dari sebelumnya Rp9,24 triliun.

Analisis Teknikal FREN

Illustration

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal candle FREN pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan body yang sangat besar menandakan saham ini bergerak dalam rentang yang sangat lebar.

Adapun short upper shadow yang terbentuk menandakan bahwa saham FREN sempat bergerak hingga hampir menyentuh batas auto reject-nya meskipun akhirnya ditutup lima tick di bawah level tertingginya,

Volume terlihat mengalami lonjakan signifikan menandakan saham ini cukup banyak diburu serta ditransaksikan oleh para pelaku pasar.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) juga terpantau berbalik positif mengindikasikan potensi sinyal kenaikan cukup kuat. Namun pergerakan saham ini tetap perlu diwaspadai, mengingat FREN memiliki volatilitas pergerakan yang cukup tinggi serta melihat kinerja fundamentalnya yang masih negatif. (hm)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,58%
Up4,31%
Up7,57%
Up8,73%
Up19,20%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,44%
Up4,48%
Up7,05%
Up7,51%
Up2,61%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,97%
Up7,04%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,13

Up0,53%
Up3,89%
Up6,64%
Up7,38%
Up16,99%
Up40,43%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,87%
Up6,51%
Up7,19%
Up20,23%
Up35,64%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua