Emiten Distributor Pulsa Telkomsel Ini Jajaki Kerja Sama Fintech P2P Lending
Rencana kerja sama itu diharapkan mendukung mitra pengecer mengakses fasiitas pinjaman
Rencana kerja sama itu diharapkan mendukung mitra pengecer mengakses fasiitas pinjaman
Bareksa.com – Keberadaan industri financial technology (fintech) terus mengundang minat berbagai korporasi untuk menjalin kerja sama. Tak hanya bagi perusahaan jasa keuangan, perusahaan yang berbasis digital juga melihat potensi besar untuk mengembangkan bisnisnya.
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT), distributor utama produk Telkomsel ini berencana menyediakan akses permodalan kepada mitra-mitranya melalui kerjasama dengan fintech P2P lending.
“Salah satu upaya kami untuk melayani permintaan pelanggan adalah dengan mempermudah mitra-mitra pengecer untuk mengakses produk-produk telekomunikasi dari MKNT. Saat ini perseroan tengah menjalankan transisi menuju ekosistem digital di internal perusahaan guna mendukung proses distribusi yang lebih fokus dan efisien untuk pasar. Salah satunya adalah menyediakan akses ke permodalan lewat penjajakan kerja sama dengan perusahaan fintech P2P lending,” Direktur Utama MKNT Jefri Junaedi dalam keterangannya, Senin, 7 Mei 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Melalui mekanisme kerja sama ini, Jefri berharap pihaknya mampu mendukung mitra-mitra pengecer untuk mengakses fasilitas pinjaman modal usaha yang lebih mudah untuk meningkatkan modal belanja pulsa dan produk telekomunikasi lainnya.
Dampaknya, semakin banyak usaha mikro yang terbantu, maka semakin banyak peluang ekspansi mendapatkan mitra. Sehingga kapasitas penjualan para mitra menjadi lebih besar.
“Dengan adanya pinjaman ini, mereka (outlet) bisa mengajukan pinjaman untuk menambah modal belanja pulsa. Jadi volume pulsa yang mereka jual akan lebih besar dan secara langsung akan meningkatkan revenue perseroan,” katanya.
Fasilitas pinjaman ini, tambah Jefri, akan diberikan kepada mitra outlet dalam bentuk top up saldo sebanyak yang mereka perlukan. Saat ini, perseroan masih mengkaji model kerja sama ini untuk selanjutnya supaya bisa diakses oleh seluruh mitra. Total mitra yang sudah tecatat menikmati fasilitas pinjaman ini sebanyak 6.500 mitra.
“Jumlah mitra yang menggunakan fasilitas pinjaman ini kita harapkan akan terus bertambah ke depannya,” tutupnya.
Kinerja Keuangan
Pada kuartal I 2018, emiten yang bergerak di bisnis distribusi pulsa untuk kluster Jawa, Bali dan Sumatera ini membukukan laba bersih Rp8,87 miliar atau meningkat 12,59 persen (yoy).
Jefri menerangkan, kenaikan laba bersih perseroan berasal dari kontribusi penjualan pulsa yang signifikan, Berdasarkan laporan konsolidasi yang dirilis perseroan, penjualan pulsa ke pihak tertentu mencapai Rp513,56 miliar dari total penjualan pulsa pada Q1 2018 yang sebesar Rp1,52 triliun.
Angka tersebut sangatlah signifikan di mana sepanjang 2017, MKNT mencatatkan penjualan pulsa ke pihak tertentu Rp1,93 triliun dari total penjualan Rp6,3 triliun.
“Tahun ini kami mencatatkan penjualan yang cukup besar di kuartal I 2018. Hal ini menujukkan tingginya permintaan pelanggan atas produk telekomunikasi. Dari sini kami menilai, perlu adanya penguatan kapasitas internal dari MKNT untuk memenuhi permintaan pasar, sekaligus mempermudah mitra kami mengakses produk yang sesuai,” tutur Jefri.
Sebagai distributor utama produk telekomunikasi Telkomsel, penjualan terbesar MKNT saat ini masih fokus pada bisnis pulsa isi ulang dengan kontribusi terhadap laba bersih perusahaan mencapai 95 persen.
Merespons hal di atas, Jefri Junaedi menyatakan komitmen Perseroan untuk terus menggenjot penguatan infrastukrtur dan kapabilitas perseroan dalam melayani konsumen, khususnya di daerah. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.