Bareksa.com - Harga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) pada perdagangan Senin, 26 Maret 2018 ditutup melonjak 7,35 persen dengan berakhir di level Rp1.240 per saham. Saham ERAA ditransaksikan 1.672 kali dengan nilai transaksi Rp21,24 miliar.

Berdasarkan aktivitas broker summary, anggota bursa yang menempati jajaran top buyer atau sebagai pembeli terbanyak saham ERAA antara lain Indo Premier Sekuritas (PD) dengan nilai pembelian Rp5,75 miliar, kemudian Deutsche Sekuritas (DB) Rp2,44 miliar, dan Mirae Asset Sekuritas (YP) Rp2,2 miliar.

Ketiganya berkontribusi terhadap nilai transaksi ERAA masing-masing 27,07 persen, 11,49 persen, dan 10,36 persen.

Fundamental ERAA

Sumber : laporan keuangan perusahaan

Merujuk pada laporan keuangan ERAA, laba bersih perseroan tercatat mengalami pertumbuhan 28,7 persen dari sebelumnya Rp263,76 miliar pada 2016 menjadi Rp339,46 miliar pada 2017.

Laba bersih tersebut didukung oleh penjualan perseroan yang naik 17,91 persen dari sebelumnya Rp20,55 triliun pada 2016 menjadi Rp24,23 triliun pada 2017.

Hal tersebut menandakan adanya efisiensi yang berhasil dilakukan perseroan mengingat persentase laba bersihnya naik lebih tinggi dibandingkan persentase pendapatannya.

Berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2017, Erajaya merupakan salah satu peritel yang sekitar 86 persen pendapatannya dikontribusikan dari penjualan gadget berupa telepon seluler dan tablet dan selebihnya dari penjualan voucher, komputer dan peralatan lainnya, serta dan aksesoris dan lainnya.

Berdasarkan segmen geografis, konsumen ERAA dikelompokkan menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah Barat terdiri dari Sumatera dan Jawa, wilayah Tengah terdiri dari Jabodetabek, Kalimantan, Singapura, dan Malaysia. Serta wilayah Timur yaitu daerah di luar wilayah barat dan tengah.

Selain itu, sebesar 64 persen penjualan ERAA ada di wilayah Tengah, 21 persen di wilayah barat, dan selebihnya di wilayah timur. Sementara itu, total aset perseroan hingga akhir 2017 tercatat Rp8,87 triliun, atau meningkat 19,54 persen dari sebelumnya Rp7,42 triliun pada 2016.

Analisis Teknikal ERAA

Sumber : Bareksa

Menurut analisis Bareksa, secara teknikal, candle saham ERAA pada perdagangan kemarin membentuk bullish candle dengan short upper shadow serta body yang cukup besar menandakan adanya kenaikan cukup signifikan pada saham ini dengan bergerak dalam rentang yang cukup lebar.

Volume terlihat mulai mengalami kenaikan dalam dua hari terakhir menandakan adanya sinyal akumulasi pada saham ini. Pergerakan saham ERAA terlihat masih mampu bertahan di atas garis MA 20 mengindikasikan uptrend yang masih terjaga pasca saham ini mengalami tekanan cukup berat pada pekan kemarin.

Selain itu, indikator relative strength index (RSI) mulai kembali bergerak naik mengindikasikan adanya momentum kenaikan dengan target terdekat di resisten pada level Rp1.380 per saham. (AM)

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui saham mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami kinerja keuangan saham tersebut.