Laba Bank Ganesha Melonjak 30 Persen
Bank berkode saham BGTG ini mencetak laba bersih sebesar Rp51,1 miliar untuk kinerja buku tahun 2017
Bank berkode saham BGTG ini mencetak laba bersih sebesar Rp51,1 miliar untuk kinerja buku tahun 2017
Bareksa.com - PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp51,1 miliar untuk kinerja buku tahun 2017. Jumlah tersebut meningkat tajam sebesar 30 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba di tahun sebelumnya Rp39,2 miliar.
Presiden Direktur Bank Ganesha, Surjawaty Tatang, mengatakan peningkatan laba bersih ini didukung oleh pendapatan yang kuat.
Total pendapatan operasional Bank Ganesha sendiri tahun lalu naik 38 persen menjadi Rp247,8 miliar. Hasil positif itu didorong oleh pertumbuhan baik pada Pendapatan Bunga Bersih dan Pendapatan Berbasis Biaya.
Promo Terbaru di Bareksa
"Pendapatan Bunga Bersih meningkat 32 persen menjadi Rp211,6 miliar dari Rp160,9 miliar di tahun sebelumnya," kata Surjawaty dalam laporan keuangan yang dipublikasi perusahaan, Rabu, 21 Februari 2018.
Berbicara kredit, total penyaluran kredit Bank Ganesha tahun lalu meningkat sebesar 20 persen menjadi Rp2,90 triliun di 2017. Sebelumnya di 2016 hanya mencapai Rp2,42 triliun.
Sementara disisi kewajiban, total pendanaan Bank meningkat secara substansial mencapai Rp3,38 triliun per akhir Desember 2017, atau meningkat 24 persen, didukung oleh pertumbuhan yang kuat terutama pada produk Tabungan sebesar 121 persen menjadi Rp463 miliar.
Sedangkan Giro tahun lalu meningkat tajam sebesar 56 persen menjadi Rp784 miliar dan Deposito naik hanya 6 persen menjadi Rp2,13 triliun. Oleh karena itu, posisi rasio CASA jauh membaik menjadi 36,9 pada akhir 2017 dibandingkan dengan 26,1 pada tahun sebelumnya.
"Hasil positif itu juga mendorong total aset mencapai Rp4,58 triliun, atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya Rp4,23 triliun," jelasnya.
Di sisi lain, pendapatan berbasis biaya juga naik tajam sebesar 91 persen menjadi Rp36,2 miliar dari Rp18,9 miliar, terutama didorong oleh kinerja yang baik dalam pendapatan biaya, komisi dan keuntungan dari efek-efek yang dimiliki.
Kinerja Saham Meningkat
Positifnya kinerja keuangan perusahaan di 2017 itu juga mendorong kinerja saham BGTG ikut melonjak.
Hingga jeda siang hari ini 21 Februari 2018, saham BGTG tercatat naik Rp13 atau 8,23 persen ke Rp171. Bahkan, dalam sesi pertama hari ini saham BGTG sempat menyentuh level tertinggi intraday Rp191.
Grafik Pergerakan Saham BGTG Intraday
Saham BGTG siang ini ditransaksikan sebanyak 3.421 kali transaksi dengan volume 581.175 senilai Rp10,28 miliar.
Dalam sebulan terakhir, kinerja saham BGTG memang melonjak signifikan. Hingga penutupan kemarin di Rp154, saham BGTG sudah naik 88 persen dibandingkan Rp84 pada tanggal 19 Januari 2018.
BGTG tercatat melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada semester pertama tahun 2016, dan mendorong Bank menjadi salah satu pemain terkemuka dalam kategori BUKU II dengan jumlah ekuitas sebesar Rp1,11 triliun per 31 Desember 2017. (K20)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.