Harga Saham BKSL Terus Meroket, Apa Saja Faktor Pendorongnya?
Harga saham BKSL telah meroket 32 persen dari sebelumnya Rp134 pada tanggal 25 Januari 2018
Harga saham BKSL telah meroket 32 persen dari sebelumnya Rp134 pada tanggal 25 Januari 2018
Bareksa.com - Pada perdagangan pagi Jumat, 2 Februari 2018, pukul 9.20 WIB, harga saham PT Bukit Sentul City Tbk (BKSL) menghijau 1,2 persen ke level Rp180 dari sebelumnya Rp177 per saham, melanjutkan tren peningkatan selama sepekan terakhir.
Sebelumnya, harga saham BKSL telah meroket 32 persen dari sebelumnya hanya Rp134 per saham pada 25 Januari 2018
Pergerakan Harga Saham BKSL
Sumber: Bareksa.com
Direktur Utama BKSL, Keith Steven Muljadi, mengatakan prospek BKSL akan cerah karena BKSL dan Sumitomo Corporation sepakat untuk membentuk usaha patungan (joint venture/JV) dengan total modal ditempatkan Rp333 miliar.
Rincian kepemilikan saham BKSL Rp99,9 miliar atau setara dengan 30 persen pada usaha patungan. Sumitomo Corporation berjumlah Rp233,1 miliar atau 70 persen kepemilikan.
Sebelumnya BKSL dengan PT PP Property Tbk (PPRO) juga membuat JV dengan modal Rp100 Miliar.
Selain itu, harga tanah di Sentul masih sepertiga dari zona penyangga Jakarta. Tanah Sentul masih di harga Rp7 juta. Sedangkan di Tangerang sudah mencapai Rp25 juta, dengan cadangan bank tanah (land bank) terbesar di Indonesia adalah 55.000 hektare.
Proyek kereta ringan (LRT/light rail transit) akan memudahkan masyarakat Sentul dan Bogor untuk memiliki waktu tempuh 40 menit ke Jakarta. Jadi tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi.
BKSL juga tengah mempertimbangkan buy back program karena harga saham dinilai terlalu rendah tidak mencerminkan valuasi.
Analis senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan jika BKSL dan Sumitomo Corporation sepakat untuk membentuk usaha patungan maka nantinya kinerjanya akan lebih positif
Selain itu harga tanah yang kompetitif diharapkan dapat menarik minat pembeli ke lokasi BKSL. Apalagi land bank juga masih besar sehingga potensi pengembangan masih sangat besar. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.