Strategi Defensive, Reksa Dana HPAM Ultima Ekuitas 1 Jauh Lampaui Benchmark
Henan Putihrai AM melirik sektor industri dasar, konstruksi dan pertambangan di tahun 2018 untuk kelolaan reksa dana
Henan Putihrai AM melirik sektor industri dasar, konstruksi dan pertambangan di tahun 2018 untuk kelolaan reksa dana
Bareksa.com – Pasca tertekan di awal tahun 2018, pasar saham kembali bergerak menguat. Meski dengan laju penguatan terbatas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,42 persen year to date di level 6.382 hingga penutupan awal pekan ini (Senin, 15 Januari 2018).
Adapun di perdagangan awal pekan ini, IHSG menguat 0,19 persen, dengan investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp1,96 triliun di seluruh pasar.
Empat dari 10 sektor menjadi penopang, antara lain sektor pertambangan yang naik 1,53 persen, sektor keuangan naik 0,67 persen, sektor properti naik 0,61 persen dan sektor perdagangan dengan kenaikan 0,41 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski dengan kenaikan terbatas, penguatan di pasar saham turut memberikan dorongan bagi pertumbuhan return reksa dana terutama jenis reksa dana saham. Selain menopang IHSG, penguatan pada empat indeks sektoral ini turut menopang pertumbuhan return reksa dana yang memiliki penempatan investasi pada sektor tersebut.
Salah satunya adalah reksa dana HPAM Ultima Ekuitas 1. Reksa dana saham kelolaan PT Henan Putihrai Asset Management ini berhasil mencatatkan pertumbuhan return 0,99 persen dalam sehari perdagangan awal pekan, mengalahkan kenaikan IHSG yang sebesar 0,19 persen dan indeks acuannya (indeks reksa dana saham) yang sebesar 0,28 persen.
Mencermati fund factsheet reksa dana periode Desember 2017, HPAM Ultima Ekuitas 1 mengalokasikan aset investasinya 20 persen pada sektor perdagangan, 15 persen di sektor properti, 12 persen pada sektor keuangan dan sebesar 8 persen pada sektor pertambangan.
Sehingga wajar saja, adanya penempatan investasi yang cukup besar pada sektor-sektor tersebut seiring penguatan yang terjadi akhirnya mendorong pertumbuhan return reksa dana.
Jika dilihat dalam setahun terakhir, HPAM Ultima Ekuitas 1 telah membukukan return sebesar 17,08 persen (per 15 Januari 2018). Bahkan, angka tersebut mengalahkan pertumbuhan benchmark-nya (indeks reksa dana saham) yang sebesar 11,23 persen dalam periode yang sama.
Sumber : Bareksa.com
Jika dicermati lagi pada fund factsheet Desember 2017, reksa dana ini tercatat memiliki alokasi paling besar pada sektor industri dasar, yakni 21 persen. Hal ini senada dengan hasil wawancara Bareksa bersama PT Henan Putihrai Asset Management pada 11 Januari 2018 lalu.
Melalui wawancara eksklusif bersama Bareksa, Reza Fahmi Riawan, Head, Business Development Division PT Henan Putihrai Asset Management mengatakan bahwa strategi pengelolaan reksa dana saham PT Henan Putihrai Asset Management adalah rebalancing defensive, dengan menerapkan sector allocation dan porsi untuk trading yang tidak terlalu banyak.
“Sektor industri dasar menjadi pilihan dalam pengelolaan reksa dana, sebab sektor ini pasti digunakan oleh semua kalangan, terlebih semua industri pun memanfaatkannya, dan kita percaya dalam berbagai situasi, sektor ini masih akan bagus di tahun ini,” ungkapnya.
Adapun lima besar saham dengan alokasi terbesar dalam portofolio reksa dana HPAM Ultima Ekuitas 1 terdiri dari saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Selain sektor industri dasar, PT Henan Putihrai Asset Management juga melirik sektor konstruksi dan pertambangan di tahun 2018. Reksa dana HPAM Ultima Ekuitas 1 dapat menjadi pilihan investasi bagi Anda yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang dengan periode investasi lebih dari lima tahun.
Reksa dana ini juga cocok untuk Anda yang menginginkan imbal hasil investasi cukup tinggi dengan tingkat risiko yang tinggi pula (tipe investor agresif). Hingga Desember 2017, HPAM Ultima Ekuitas 1 telah memiliki total dana kelolaan sebesar Rp1,89 triliun. (hm)
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.