Ini Ulasan Kinerja Reksa Dana Pendapatan Tetap Sepanjang November 2017
Kinerja reksa dana jenis ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga surat utang sebagai isi portofolio
Kinerja reksa dana jenis ini sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga surat utang sebagai isi portofolio
Bareksa.com – Manajer Investasi selaku pengelola reksa dana berpedoman pada kebijakan investasi dari setiap reksa dana dengan mengalokasikan aset yang dikelola pada instrumen investasi yang tepat dan dapat menunjang kinerja dari reksa dana tersebut.
Seperti pada reksa dana pendapatan tetap, kinerja jenis reksa dana ini tentunya sangat dipengaruhi dari pergerakan harga surat utang yang telah dipilih oleh Manajer Investasi sebagai isi portofolio reksa dana. Sebab, dalam kebijakan investasinya, reksa dana pendapatan tetap mengalokasikan portofolionya sekurang-kurangnya 80 persen dari total aset pada efek bersifat utang (obligasi).
Sepanjang November 2017, reksa dana pendapatan tetap (baik konvensional maupun syariah) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja. Indeks reksa dana pendapatan tetap tercatat tumbuh 1,33 persen month to date. Begitupun indeks reksa dana pendapatan tetap syariah yang tumbuh sebesar 1,39 persen month to date (per 30 November 2017).
Promo Terbaru di Bareksa
Positifnya kinerja reksa dana pendapatan tetap seiring dengan positifnya pasar obligasi domestik sepanjang November 2017. Indeks obligasi konvensional, Indonesia Composite Bond Index (ICBI) tercatat naik 2,25 persen month to date.
Begitupun pergerakan Indonesia Sukuk Index (ISIXC) juga tercatat naik 1,55 persen sejak awal November (per 30 November 2017). Penguatan rupiah terhadap dolar AS turut memberikan sentimen positif. Di pasar spot, rupiah terapresiasi 0,27 persen sepanjang November 2017 dan ditutup di level Rp13.526 per dolar AS pada 30 November 2017.
Adapun pergerakan yield (imbal hasil) obligasi pemerintah Indonesia turut pula mencatatkan penurunan. Berdasarkan data Bareksa, imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun 4,14 persen sepanjang November 2017 menjadi berada di level 6,48 persen pada penutupan akhir bulan (Kamis, 30 November 2017).
Turunnya yield obligasi tersebut menandakan adanya peningkatan pada permintaan obligasi yang mendongkrak naiknya harga. Kenaikan harga-harga obligasi inilah yang mendorong kinerja reksa dana berbasis surat utang (obligasi) seperti reksa dana pendapatan tetap menorehkan pertumbuhan kinerja.
Pada Marketplace Bareksa, lima besar reksa dana pendapatan tetap dengan perolehan return tertinggi berhasil mencatatkan kenaikan di kisaran 2,27 persen hingga 2,71 persen sepanjang November 2017 (per 30 November 2017).
Berikut daftar lima reksa dana pendapatan tetap tersebut berdasarkan Marketplace Reksa Dana Bareksa.
Sumber : Bareksa.com
Adapun posisi pertama diraih reksa dana Majoris Obligasi Utama Indonesia dengan capaian return tertinggi hingga 2,71 persen sepanjang November 2017. Reksa dana kelolaan PT Majoris Asset Management ini juga memiliki historical return yang cukup bagus dalam beberapa periode.
Tabel : Performa Return Reksa Dana Majoris Obligasi Utama Indonesia
Sumber : Bareksa.com
Strategi investasi reksa dana ini adalah dengan menjaga durasi portofolio obligasi pada level medium, dengan terus mencari peluang trading menggunakan pendekatan durasi. Adapun alokasi pada corporate bond tetap dijaga sebagai buffer pada saat volatilitas pasar meningkat.
Reksa dana ini dapat menjadi alternatif investasi bagi Anda yang menginginkan imbal hasil investasi dengan tingkat risiko moderat, dengan jangka waktu investasi 1 tahun hingga 3 tahun.
**
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana..
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.