Indofood Raih Pendapatan Rp53,12 Triliun, ICBP Tumbuh 3,6%
Segmen bisnis konsumen bermerek berkontribusi paling besar terhadap pendapatan Indofood
Segmen bisnis konsumen bermerek berkontribusi paling besar terhadap pendapatan Indofood
Bareksa.com - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meraih pendapatan sebesar Rp53,12 triliun sepanjang kuartal III-2017, meningkat 6,5 persen dari perolehan periode sama tahun lalu sebesar Rp49,87 triliun. Sementara anak usahanya, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meraih pendapatan sebesar Rp27,43 triliun, meningkat 3,6 persen dari kuartal III tahun lalu sebesar Rp26,47 triliun.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood Sukses Makmur, Anthoni Salim menuturkan, segmen konsumen bermerk (CBP), bogasari, agribisnis dan distribusi masing-masing berkontribusi sebesar 50 persen, 22 persen, 20 persen dan 8 persen terhadap total penjualan peresroan.
Sementara itu, laba usaha Indofood tumbuh 14,6 persen menjadi Rp6,8 triliun dibandingkan kuartal III-2016 senilai Rp5,93 triliun. Marjin laba usaha perseroan meningkat menjadi 12,8 persen dari tahun lalu sebesar 11,9 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
"Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 1,2 persen menjadi Rp3,28 triliun dari sebelumnya Rp3,24 triliun," jelas Anthoni dalam keterangan resmi, Selasa, 31 Oktober 2017.
Akan tetapi, marjin laba bersih perseroan tercatat turun menjadi 6,2 persen dari sebelumnya 6,5 persen. Hal itu terjadi karena perseroan tidak membukukan laba periode berjalan dari operasi yang dihentikan serta naiknya porsi kepentingan nonpengendali seiring dengan membaiknya kinerja lini usaha agribisnis.
Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit yang mencerminkan kinerja operasional tumbuh 3,9 persen menjadi Rp3,24 triliun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp3,12 triliun.
Anthoni melanjutkan, hingga kuartal III-2017, kondisi pasar secara umum belum mengalami banyak perubahan. Permintaan atas produk fast moving consumer goods masih lemah, sementara tingkat persaingan semakin ketat.
"Namun demikian, kami dapat membukukan pertumbuhan penjualan dan laba usaha," jelas dia.
Anak usaha Indofood, yaitu Indofood CBP meraih pendapatan Rp27,43 triliun. Divisi penjualan mie berkontribusi terbesar terhadap total penjualan perseroan, yakni sebanyak 63 persen.
Divisi bisnis susu, snack, food seasoning, nutrition & special foods and beverages masing-masing berkontribusi sebesar 20 persen, 7 persen, 3 persen, 2 persen dan 5 persen terhadap total penjualan Indofood CBP.
Laba usaha Indofood CBP tumbuh 4,8 persen menjadi Rp4,16 triilun dari kuartal III-2016 sebesar Rp3,97 triliun. Marjin operasi perseroan tumbuh menjadai 15,2 persen dari sebelumnya 15 persen. Laba bersih perseroan tumbuh 7,4 persen menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya Rp2,83 triliun.
Marjin laba bersih perseroan meningkat menjadi 11,1 persen dari sebelumnya 10,7 persen. Core profit perseroan juga meningkat 4 persen menjadi Rp3,04 triliun dari sebelumnya Rp2,92 triliun. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.