BBRI Gandeng Bukalapak Luncurkan BRIVA Online dan E-pay
Pemerintah memperkirakan kontribusi e-commerce terhadap produk domestik bruto sebesar 10 persen pada 2020
Pemerintah memperkirakan kontribusi e-commerce terhadap produk domestik bruto sebesar 10 persen pada 2020
Bareksa.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memperluas kerja sama dengan salah satu pelaku e-commerce terkemuka di Indonesia, Bukalapak.com. Acara penandatangan kerja sama berlangsung di Jakarta, Selasa 28 November 2017.
Dalam kerja sama tersebut, BRI berkomitmen menyediakan fasilitas perbankan kepada Bukalapak yang meliputi layanan BRIVA online, layanan CMS payment priority, layanan E-pay, layanan WS Overbooking dan notification serta jasa perbankan lainnya.
BRIVA adalah virtual account BRI yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran melalui seluruh jaringan BRI dan ATM Bank lain. Sedangkan E-pay adalah salah satu sarana pembayaran belanja pembayaran online yang praktis dan aman menggunakan internet banking BRI.
Promo Terbaru di Bareksa
"Bank BRI terus mendukung akselerasi ekonomi digital Indonesia dengan menjalin kerja sama strategis dengan para pelaku e-commerce di Indonesia. Kerja sama kal ini juga kami anggap strategis, karena BRI dan Bukalapak memiliki core bisnis yang sama yakni UMKM,” ujar Direktur Kelembagaan BRI, Sis Apik, dalam keterangan resmi, Selasa, 28 November 2017. (Baca : Bank Ramai-Ramai Masuk Bisnis Modal Ventura)
Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak.com, Achmad Zaky, menambahkan Bukalapak optimistis kerja sama ini akan menambah fasilitas layanan perbankan yang menjangkau serta memberikan akses lebih luas bagi kelancaran dagang dan kemudahan pembayaran bagi lebih dari 13 juta pengguna dan 2 juta pelapak Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan semakin mudahnya akses keuangan bagi para pelanggan dan pelapak yang merupakan para pelaku UMKM diharapkan dapat membantu kemajuan para pelaku usaha dalam berbisnis. Pelaku UMKM diharapkan dapat terus memajukan bisnisnya melalui platform digital/daring di Indonesia, khususnya Bukalapak sebagai pelaku bisnis online market place dan turut memanfaatkan layanan keuangan digital di dalamnya. (Lihat : Per Desember, Pengguna Mandiri, BRI, dan BNI Bisa Transaksi dengan Satu EDC)
Menurut Zaky, Indonesia tengah menapak untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi digital di Asia Tenggara. Mengutip data Sensus Ekonomi 2016 dari Badan Pusat Statistik (BPS), industri e-commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan total jumlah usaha mencapai 26,2 juta unit.
Pemerintah Indonesia memperkirakan kontribusi e-commerce terhadap produk domestik bruto (PDB) adalah sebesar 10 persen pada 2020 seiring dengan target memposisikan Indonesia sebagai pusat e-commerce di ASEAN. (Baca : Belum Setahun, Reksa Dana BukaReksa Hasilkan Profit Menarik Dengan Risiko Minim)
Perkembangan e-commerce yang begitu masif memerlukan dukungan yang kuat dan luas dari seluruh pemangku kepentingan. BRI sebagai badan usaha milik negara (BUMN) memiliki tanggung jawab mendorong ekonomi digital di Indonesia. (AM)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.