Bareksa.com – Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terpantau mulai bangkit setelah penurunan selama lima hari perdagangan berturut-turut. Hal ini seiring ekspektasi pasar menjelang rilis laporan keuangan untuk kuartal ketiga.

Setelah lima hari perdagangan turun 4,57 persen, saham BBNI pada hari ini (Kamis, 12 Oktober 2017), perlahan bangkit. Hingga pukul 10:45 WIB, saham BBNI tercatat naik 0,68 persen menuju level Rp7.350.

Penguatan saham BBNI kali ini berlangsung seiring dengan rencana perseroan untuk mengumumkan kinerja keuangan periode kuartal III 2017. Pengumuman kinerja keuangan BNI direncanakan mulai pukul 15:00 WIB nanti.

Hingga saat ini, telah terjadi 846 kali transaksi saham BBNI dangan volume 142.470 lot. Nilai transaksinya pun cukup besar, lebih dari Rp100 miliar.

Menurut penelusuran Bareksa, transaksi saham BBNI didorong oleh aksi beli melalui broker Mandiri Sekuritas yang mencatat volume 100.919 saham pada harga rata-rata Rp7.374. Pada harga rata-rata yang sama, broker dengan kode CC ini juga menjadi penjual terbanyak saham BBNI dengan volume 97.809 saham.

Saham BBNI juga terus diborong oleh investor asing. Untuk hari ini, nilai beli bersih (net buy) investor asing di saham BBNI sudah mencapai Rp8,94 miliar.

Grafik: Pergerakan Intraday Saham BBNI Hingga Pukul 10:39 WIB, Kamis, 12 Oktober 2017

Sumber: Bareksa.com

Sekadar mengingatkan, kinerja BNI semester pertama tahun ini terbilang tumbuh baik. Itu terlihat dari perolehan laba bersih hingga Juni 2017 yang mencapai Rp6,41 triliun atau tumbuh 46,7 persen dari periode sama tahun 2016 Rp4,37 triliun.

Sementara, pada kuartal III tahun 2016, laba bersih BNI mencapai Rp7,72 triliun atau tumbuh 28,88 persen dari periode sama tahun 2015 Rp5,99 triliun. (hm)