Ditopang LCGC, Pangsa Pasar Mobil Astra Masih di Bawah 60 Persen per Juli 2017
Hal Ini telah terjadi dalam 5 bulan berturut-turut dan saham ASII melemah 9 persen pada Juli 2017
Hal Ini telah terjadi dalam 5 bulan berturut-turut dan saham ASII melemah 9 persen pada Juli 2017
Bareksa.com – Penjualan kendaraan roda empat di dalam negeri mencatat pertumbuhan memasuki semester II di tahun ini. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil di Indonesia kembali berada di angka 100 ribu unit, atau lebih tepatnya 105.779 unit setelah sebelumnya pada bulan Juni hanya mencapai 82.609 unit atau terendah sepanjang tahun.
Menilik penjualan mobil Astra yang terdiri atas Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot cenderung flat dalam 7 bulan terakhir yang jika diakumulasi telah mencatatkan penjualan 346.583 unit.
Grafik : Perbandingan Penjualan Astra terhadap Penjualan Domestik
Promo Terbaru di Bareksa
Sumber : Gaikindo, diolah Bareksa
Mengacu pada grafik tersebut, market share Astra sejak Maret 2017 selalu berada di bawah 60 persen dari seluruh penjualan domestik. Hal ini menggambarkan penjualan Astra cenderung menurun jika dibandingkan terhadap penjualan Nasional.
Grafik : Perbandingan Penjualan Mobil Astra dan LCGC
Sumber : Gaikindo, diolah Bareksa
Menariknya, pangsa pasar mobil low cost green car atau mobil murah Astra di atas 70 persen dari total penjualan mobil LCGC nasional. Sehingga dapat diasumsikan jika penjualan mobil Astra Non LCGC di tahun ini, cenderung menurun dan penjualan mobil dengan segmen LCGC mulai menopang penjualan ASII.
Kinerja Saham ASII
Hampir sama dengan penjualan mobilnya, saham ASII di sepanjang bulan ini cenderung melemah hingga 9 persen. Jika melihat grafik pergerakan, saham ASII juga beberapa kali menjadi sasaran tekanan jual para investor mengingat posisi harga saham ASII yang sempat berada di level tertinggi (all time high) di kisaran Rp 9.000 per saham.
Grafik: Performa Saham ASII Sepanjang Bulan July
Sumber : Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.