Raih Pinjaman dari Induk Usaha, Saham TAXI Menguat di Tengah Pelemahan IHSG
Hingga penutupan perdagangan sesi 1 hari ini Senin, 21 Agustus 2017, saham TAXI menguat 2 persen
Hingga penutupan perdagangan sesi 1 hari ini Senin, 21 Agustus 2017, saham TAXI menguat 2 persen
Bareksa.com - Emiten transportasi, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal transaksi pinjaman dari induk usahanya yaitu PT Rajawali Corpora yang menguasai 51 persen saham Perseroan.
Perseroan mendapat pinjaman dana sebesar Rp 46 miliar yang akan jatuh tempo dalam waktu 5 tahun terhitung sejak 5 Agustus 2017. "Dari fasilitas pinjaman tersebut Perseroan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun yang akan dibayar saat jatuh tempo," ujar Sekretaris Perusahaan Express Transindo, Megawati Affan, dalam pernyataannya kepada Bursa Efek Indonesia, sebagaimana dikutip Senin, 21 Agustus 2017.
Pinjaman tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional perseroan. Kinerja keuangan perseroan hingga semester I 2017 masih mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan, di mana TAXI masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 133 miliar, membengkak dibandingkan dengan semester I 2016 sebesar Rp 43 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Hal tersebut disebabkan oleh ketatnya persaingan bisnis dengan transportasi berbasis online yang merebut market share perseroan. Dengan perolehan pinjaman tersebut, diharapakan Perseroan dapat memperbaiki kinerja keuangannya dalam beberapa waktu ke depan.
Hingga penutupan perdagangan sesi 1 hari ini Senin, 21 Agustus 2017, saham TAXI menguat 2 persen dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,5 miliar. Mandiri Sekuritas (CC) tercatat sebagai top buyer pada saham TAXI dengan memborong sekitar 33 ribu lot, diikuti dengan Mirae Asset Sekurtitas (YP) sebanyak 30 ribu lot.
Penguatan saham TAXI di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan sejak Senin pagi. Saham TAXI hari ini sempat menyentuh level tertingginya yakni di level Rp 104 per saham pada pukul 11.50 WIB atau menguat 6 persen dibandingkan penutupan perdagan Jumat pekan lalu di level Rp 98 per saham.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.