BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Berita Hari Ini : Dirjen Pajak Sudah Bisa Intip Rekening WNI di Swiss

Bareksa05 Juli 2017
Tags:
Berita Hari Ini : Dirjen Pajak Sudah Bisa Intip Rekening WNI di Swiss
Petugas melayani wajib pajak untuk memperoleh informasi mengenai kebijakan amnesti pajak (tax amnesty) di "Help Desk" Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak I, Jakarta Selatan (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/foc/16)

Jasa Marga Jaminkan Aset Tol Jagorawi

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Jasa Marga tbk (JSMR)

Jasa Marga berencana menghimpun dana segar dengan mengeluarkan sekuritisasi aset berbasis pendapatan masa depan, atau yang biasa disebut Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA).

Promo Terbaru di Bareksa

Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal mengatakan, pihaknya berencana mengeluarkan KIK EBA senilai Rp 2 triliun. Adapun aset yang akan disekuritisasi adalah jalan tol Jagorawi dengan jangka waktu 5 tahun ke depan. Menurut Donny, total pendapatan dari Tol Jagorawi selama 5 tahun ke depan bisa mencapai Rp 5 triliun.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA)

Garuda memberikan fasilitas kredit kepada PT Citilink Indonesia maksimal sebesar USD15 juta atau setara Rp199,785 miliar (Kurs Rp13.319 per dolar) untuk memenuhi pendanaan anak usaha Garuda tersebut.

Garuda sebagai pemegang saham berpeluang memenuhi kebutuhan pendanaan Citilink. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

Bukit Asam berupaya meningkatkan kinerja bisnis non tambang. Salah satunya di bisnis pembangkit listrik. Perusahaan pelat merah ini sedang aktif mengikuti tender proyek pembangkit listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pasalnya ada beberapa proyek pembangkit listrik yang akan dikerjakan Bukit Asam masih belum berjalan, seperti proyek PLTU Mulut Tambang Sumatra Selatan (Sumsel) 8.

Penyaluran Kredit Perbankan per Mei 2017 Tumbuh 8,6 persen

Kredit perbankan per Mei 2017 mencapai Rp4.453 triliun atau tumbuh 8,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan tahunan di bulan Mei 2017 ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 9,4 persen.

Data BI memperlihatkan perlambatan kredit terjadi karena melambatnya penyaluran kredit modal kerja dan kredit investasi. Penyaluran kredit modal kerja hanya mencapai Rp 2.050 triliun tumbuh 8,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan bulan lalu yang tumbuh 10 persen.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan untuk kredit investasi di bulan Mei 2017 ini juga tumbuh 7,9 persen lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahunan bulan sebelumnya.

Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening WNI di Swiss, Macau, dan Brunei

Indonesia kini bisa melacak rekening para wajib pajak yang disimpan di Swiss. Hal ini diwujudkan lewat Penandatanganan Joint Declaration antara Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi, dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Yang Mulia Yvonne Baumann.

Setelah Swiss, pemerintah akan membidik rekening para wajib pajak yang disimpan di Brunei dan Macau. Ken menjelaskan, Brunei Darussalam dan Macau telah sepakat membuka data keuangan terkait pajak lewat skema BCAA atau Bilateral Competent Authority Agreement (BCAA).

Indonesia juga bekerja sama dengan Hong Kong dan Swiss dengan skema tersebut. Negara yang sepakat kerja sama dengan skema BCAA, artinya memiliki klausul khusus untuk membuka data keuangan. Ken memastikan, beberapa negara yang belum melakukan kerja sama secara BCAA, seluruhnya akan diselesaikan pada Juli 2017.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua