Bareksa.com – Perusahaan keuangan konvensional hingga yang berbasis teknologi (financial technology/fintech), kini mendapat kemudahan baru dalam menilai kelayakan aplikasi kredit baru. Kemudahan tersedia melalui keberadaan Pefindo Biro Kredit yang baru saja meresmikan operasi komersialnya, Senin, 8 Mei 2017.

Melalui Pefindo Biro Kredit, proses penilaian aplikasi kredit baru maupun monitoring kredit yang sudah berjalan oleh lembaga keuangan, sudah bisa dilakukan secara cepat, efisien, dan mudah. “Kami memberikan laporan perkreditan yang mudah dipahami dan dilengkapi skor kredit, yang akan meningkatkan efisiensi dalam proses penilaian kelayakan aplikasi kredit baru,” tutur Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Ronald T. Andi Kasim.

Ronald yakin, layanan yang diberikan Pefindo Biro Kredit juga dapat mempermudah pemantauan debitur yang sudah berjalan. Selain itu, keberadaan Pefindo Biro Kredit merupakan wujud komitmen dalam mendukung penguatan infrastruktur sistem keuangan nasional dan perluasan akses jasa keuangan ke masyarakat.

“Kami mendorong perluasan akses pembiayaan ekslusif kepada berbagai jenis usaha termasuk sektor UMKM, khususnya lembaga keuangan mikro yang selama ini masih unbankable guna mewujudkan pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka ke depan,” kata Ronald.

Selama ini, sistem pelaporan kredit di Indonesia menerapkan prinsip dual credit reporting system yang merupakan sinergi antara public credit registry yang dilakukan otoritas, atau lebih dikenal sebagai BI checking dan private credit bureau. “Namun, nilai tambah berupa data non kredit dan credit score hanya dapat dipenuhi oleh biro kredit swasta seperti kami,” imbuh Ronald.

Tabel: Empat Produk Informasi Perkreditan Pefindo Biro Kredit

Sumber: website perseroan

Hingga saat ini, Pefindo Biro Kredit telah menghimpun lebih dari 55 anggota dari kalangan lembaga keuangan dan sekitar 18 perusahaan fintech dan mitra kerjasama. Pefindo Biro Kredit juga berharap daa 25 lembaga jasa keuangan lainnya yang akan bergabung dalam waktu dekat.

“Untuk memperoleh layanan kami, prosesnya tergolong mudah dan fleksibel. Dengan hanya mengisi formulir dan melengkapi persyaratan yang ada, layanan sudah bisa diakses melalui berbagai jenis koneksi,” tutup Ronald.

Sebagai informasi, para pemegang saham Pefindo Biro Kredit di antaranya adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), PT Pegadaian (Persero), PT Taspen (Persero), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), PT Consumer Information Consulting dan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Adapun izin operasional Pefindo Biro Kredit dari OJK tertanggal 22 Desember 2015.