Penjualan Mobil Naik, Saham ASII Sentuh Level Tertinggi Sejak September 2016
Penjualan mobil Astra masih didominasi Toyota dengan catatan 68.759 unit
Penjualan mobil Astra masih didominasi Toyota dengan catatan 68.759 unit
Bareksa.com – Penjualan kendaraan roda empat di dalam negeri mencatat pertumbuhan dalam dua bulan pertama tahun ini. Totalnya mencapai 181.044 unit atau naik 4,52 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 173.210.
Dari jumlah itu, sebanyak 105.007 unit merupakan hasil penjualan kendaraan milik PT Astra International Tbk (ASII). Angka itu naik 29,51 persen dari perolehan penjualan dalam dua bulan tahun lalu sebesar 81.081 unit. Dengan catatan itu, pangsa pasar Astra setara dengan 58 persen dari total penjualan kendaraan domestik.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjualan mobil Astra masih didominasi produk Toyota. Dalam dua bulan, penjualan Toyota mencapai 68.759 unit, naik 36,34 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 50.431.
Promo Terbaru di Bareksa
Begitu juga dengan penjualan Daihatsu yang mencapai 33.581 unit yang naik 20,15 persen dari 27.948 unit di dua bulan pertama tahun lalu. Sayang, penjualan Isuzu mengalami penurunan dari 2.457 unit menjadi 2.347 unit.
Tabel: Kontribusi Penjualan Mobil Astra Hingga Februari 2017
Sumber: Gaikindo
Astra tak hanya menguasai penjualan mobil konvensional saja. Untuk segmen low cost green car (LCGC), Astra juga masih menguasai pangsar pasar.
Catatan penjualan mobil LCGC Astra mencapai 36.745 unit. Angka tersebut setara dengan 83 persen dari total penjualan LCGC yang mencapai 44.092 unit.
Berbeda dengan Astra, kendaraan-kendaraan di luar Astra justru mengalami penurunan. Jumlahnya mencapai 76.037 atau turun 17,47 persen dari 92.129 unit.
Tabel: Data Penjualan Mobil Januari – Februari 2017
Sumber: Gaikindo
Saham ASII
Hampir sama dengan penjualan mobilnya, saham ASII di sepanjang tahun ini baru bertumbuh 6,04 persen. Per 3 April 2017, saham ASII berada pada level Rp8.775 dari posisi akhir tahun 2016 Rp8.275.
Jika melihat grafik pergerakan, saham ASII beberapa kali naik turun. Penutupan perdagangan 3 April 2017 itu sendiri menjadi level tertinggi saham ASII di sepanjang tahun ini, yang juga merupakan level tertinggi tahun lalu yang terjadi pada 22 September 2016.
Grafik: Pergerakan Saham ASSI Periode 1 Januari 2016 – 4 April 2017
Sumber: Bareksa.com
Adapun hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini (Selasa, 4 April 2017), saham ASII masih berada pada level Rp8.775. Meski begitu, saham ASII sempat menyentuh level tertinggi intraday Rp8.925. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.