Astra Realistis Pasang Target Pangsa Pasar Roda Empat
Astra memperkirakan pangsa pasar kendaraan roda empat tahun ini bisa bertahan pada kisaran 50 persen
Astra memperkirakan pangsa pasar kendaraan roda empat tahun ini bisa bertahan pada kisaran 50 persen
Bareksa.com – PT Astra International Tbk (ASII) semakin realistis dalam mempertahankan pangsa pasar kendaraan roda empat. Tahun ini, perseroan memperkirakan, pangsa pasar kendaraan roda empat di bawah payung Astra bisa bertahan pada kisaran level 50 persen.
Head of Investor Relation Astra Tira Ardianti menuturkan, pihaknya menyadari kompetisi bisnis kendaraan roda empat semakin ketat. Hal ini terkait dengan banyaknya produk yang membanjiri pasar di Indonesia.
“Sementara di sisi lain, kapasitas produksi sudah semakin padat. Maka kami tidak mau muluk-muluk, pertahankan saja pangsa pasar di atas 50 persen,” tutur Tira di Jakarta, Rabu, 18 April 2018.
Promo Terbaru di Bareksa
Meski begitu, Tira menjelaskan, Astra tak akan menyerah. Setiap tahun, Astra siap meluncurkan produk-produk baru. Tira menuturkan, Astra cukup rajin memenuhi desain yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Januari-Februari 2018, penjualan roda empat Astra hanya mencapai 91.000 unit turun 13,08 persen dari periode sama tahun 2017 yang sebesar 104.692 unit.
Penjualan Kendaraan Roda Empat Periode Januari-Februari 2018
Sumber: Gaikindo, Astra, diolah Bareksa.com
Alhasil, pangsa pasar roda empat Astra hanya menjadi 48 persen dari periode Januari-Februari 2017 sebesar 58 persen.
Penurunan penjualan roda empat Astra melanjutkan hasil kinerja sepanjang tahun 2017. Berdasarkan keterangan Astra, laba bersih dari divisi otomotif Grup menurun 3 persen menjadi Rp8,9 triliun. Kenaikan laba bersih pada bisnis komponen tidak dapat mengimbangi penurunan penjualan mobil dan tekanan diskon yang muncul dari meningkatnya persaingan.
Kinerja dari segmen sepeda motor relatif tidak berubah. Penjualan mobil secara nasional sedikit berubah menjadi 1,1 juta unit. Penjualan mobil Astra sepanjang tahun 2017 menurun 2 persen menjadi 579.000 unit, dengan pangsa pasar turun dari 55 persen menjadi 54 persen. Meski begitu, Sepanjang 2017 Astra telah meluncurkan 11 model baru dan 11 model revamped.
Seperti diberitakan sebelumnya, kontribusi dari bisnis otomotif bagi pendapatan Astra menurun akibat meningkatnya persaingan di pasar mobil, yang secara keseluruhan tidak menunjukkan pertumbuhan. Namun, grup jasa keuangan Astra yang cemerlang tahun lalu bisa menopang kenaikan laba bersih perseroan sebesar 25 persen menjadi Rp18,88 triliun pada 2017, dibandingkan Rp15,16 triliun pada 2016. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.