Di Tahun Ayam Api, Sektor Apa Saja Yang Prospektif Dari Kacamata Feng Shui?
Tahun api ini menandakan keyakinan atau optimisme, salah satunya juga terjadi pada sektor keuangan di pasar modal
Tahun api ini menandakan keyakinan atau optimisme, salah satunya juga terjadi pada sektor keuangan di pasar modal
Bareksa.com – Sebelum memulai investasi, seorang investor tentunya melihat keadaan dan perkembangan ekonomi setiap tahun. Dengan begitu, investor bisa mengetahui dan masuk berinvestasi sektor mana saja yang memiliki prospek bagus, khususnya di tahun 2017 ini.
Mengenai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia ini, Dr. Linda Kusuma Effendy--salah satu ahli feng shui terbaik di Indonesia—mencoba melihatnya dari kacamata ilmu estetika dan kepercayaan asal China ini. Tahun 2017 dalam perhitungan kalender kepercayaan masyarakat Tionghoa disimbolkan sebagai tahun ayam api.
“Tahun api ini menandakan adanya keyakinan atau optimisme. Sektor bisnis api (fire business) yang in-line dengan tahun api ini ada beberapa sektor, yang salah satunya adalah sektor keuangan, khususnya pasar modal (capital market),” ujar wanita yang kerap dipanggil dengan nama Dr. Linda Kho ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam hal ini, ia memprediksi pertumbuhan ekonomi dengan berdasarkan indeks CLSA Feng Shui tahun 2017. Pada feng shui ini, terbagi 5 elemen yang terbagi dalam beberapa periode. Pertama adalah elemen kayu dimulai pada awal tahun (Februari-April), kedua adalah elemen api pada bulan Mei-Juli, dan ketiga elemen bumi pada bulan Agustus-Oktober. Keempat adalah elemen logam pada bulan November hingga Desember, dan kelima adalah elemen air pada bulan Januari. Jelasnya tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik: Pergerakan CLSA Feng Shui Index, 2017
Sumber: Dr. Linda Kho
Berdasarkan prediksi indeks CLSA Feng Shui tersebut, Dr. Linda Kho menganalisis propek pertumbuhan ekonomi dari beberapa sektor pada setiap kuartal, berikut ulasannya:
Kuartal I:
Flat performance, dominasi elemen air yang bentrok dengan elemen api. Pada periode ini, bisnis di bidang transportasi akan diuntungkan.
Kuartal II:
Elemen kayu yang didukung oleh elemen air dan kayu mendukung elemen api. Ini berarti sektor ritel, health care and pharmaceuticals. Kemudian elemen api yang mendukung di sektor teknologi, perusahaan jaringan internet, perusahaan utilitas, dan perusahaan minyak dan gas akan membaik pula di periode ini.
Kuartal III:
Elemen bumi akan melemahkan api, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan relatif stabil. Sektor yang mendukung di elemen bumi ini adalah sektor properti, sumber daya alam, asuransi, dan pengolahan makanan akan diuntungkan.
Kuartal IV:
Elemen air akan mendominasi kembali dan mematikan api. Transportasi, saham-saham spekulatif akan meningkat performanya. Kemudian, bisnis berelemen bumi dan air booming di periode ini.
Itulah, sedikit pemaparan mengenai prospek investasi di pasar modal dari kacamata feng shui yang disampaikan oleh Dr. Linda Kho. Menurutnya, tahun ini investor bisa masuk berinvestasi di pasar modal pada periode Maret-April dan Oktober-Desember.
Yang perlu dicatat investor, prospek investasi berdasarkan feng shui ini tidak pasti akan tepat 100 persen. Sebab, dari ilmu feng shui, hal ini merupakan keberuntungan yang datangnya dari langit yang masih dapat dipengaruhi keburuntungan lain seperti keberuntungan bumi dan manusia itu sendiri. Namun, feng shui ini dapat sebagai menjadi salah satu pertimbangan kita sebelum memutuskan untuk berinvestasi. (hm)
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan pandangan ahli dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui baik melalui saham ataupun reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui saham ataupun reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.