Akan Rights Issue Lagi, AGRO Melemah 5,6% di Sesi I
Perseroan akan melaksanakan RUPS pada 12 April 2017
Perseroan akan melaksanakan RUPS pada 12 April 2017
Bareksa.com - Harga saham PT Bank BRI Agroniaga Tbk (AGRO) berfluktuasi seiring dengan rencana perseroan untuk melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Bank yang merupakan anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa pada 12 April 2017 terkait dengan rencana aksi korporasi tersebut.
Harga saham AGRO hingga penutupan sesi I hari ini, 6 Maret 2017, diperdagangkan di level Rp1.000 per lembar saham atau telah melemah 5,66 persen sejak harga penutupan kemarin di level Rp1.060 per lembar. Telah terjadi perpindahan tangan sebanyak 190,9 juta lembar saham AGRO senilai Rp186 miliar hingga jeda siang ini.
Namun, sepanjang sesi pertama tadi saham AGRO sempat menyentuh level terendah intraday Rp875, atau anjlok 17,4 persen dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya. Saham ini kembali bergerak dan mengurangi penurunan sebelumnya saat jeda siang.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan Harga Saham AGRO Intraday 6 Maret 2017
Sumber: Bareksa.com
Rights Issue
Fluktuasi tajam yang terjadi pada saham AGRO ini seiring dengan rencana aksi korporasi perseroan. Menurut keterangan yang sudah dipublikasikan di surat kabar dan situsnya, disebutkan bahwa perseroan akan menerbitkan saham baru dengan harga nominal Rp100 per lembar. Rencana jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 7.692.307.692 saham. Saham tersebut akan ditawarkan dengan skema HMETD, sebanyak 50,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan harga exercise yang akan ditetapkan kemudian.
Pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD, pengajuan pelaksanaan pendaftaran dilakukan setelah mendapatkan perseroan dari RUPS yang akan digelar pada 12 April 2017. Efektif pelaksanaan diperkirakan pada bulan Juni 2017.
Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 33,42 persen dari presentase kepemilikan saham perseroan. Perseroan rencana menggunakan dana hasil right issue ini untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi kredit.
Apabila kita melihat total ekuitas AGRO dalam laporan keuangannya per Januari 2017, tercatat bahwa AGRO membukukan total modal (ekuitas) Rp1,95 triliun. Maka, apabila kita menilik rencana perseroan yang ingin melakukan right issue maksimum 50,19 persen dari modal ditempatkan dan disetor, perseroan maksimum akan meraup dana sekitar Rp1 triliun.
Dengan rencana jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 7.692.307.692 saham, maka potensi harga penerbitan saham baru berkisar di level Rp130. Namun, itu hanyalah hitungan kasar, karena rasio dan harga eksekusi akan ditentukan kemudian.
Sebelumnya, perseroan juga melaksanakan Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) di akhir tahun 2016 dengan harga exercise Rp130 per lembar saham dengan raupan dana Rp500 miliar. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,96 | 0,58% | 4,31% | 7,57% | 8,73% | 19,20% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.094,08 | 0,44% | 4,48% | 7,05% | 7,51% | 2,61% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,18 | 0,60% | 3,97% | 7,04% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,13 | 0,53% | 3,89% | 6,64% | 7,38% | 16,99% | 40,43% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.269,81 | 0,81% | 3,87% | 6,51% | 7,19% | 20,23% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.