Porsi Kepemilikan Asing Berkurang di Bursa Akibat Tax Amnesty, Seberapa Besar?
Total aset yang tercatat di C-BEST selama 2016 hingga 20 Desember 2016 juga mengalami kenaikan hingga 15,26 persen.
Total aset yang tercatat di C-BEST selama 2016 hingga 20 Desember 2016 juga mengalami kenaikan hingga 15,26 persen.
Bareksa.com - Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan hingga 20 Desember 2016 investor yang tercatat di KSEI mencapai 886.574 investor. Angka ini meningkat hingga 104,88 persen dibandingkan periode Desember 2015 yang hanya sebanyak 434.107 investor.
Peningkatan signifikan ini menurut wanita yang biasa disapa Kiki ini dikarenakan implementasi S-INVEST dan penerapan SID untuk pemilik surat berharga Bank Indonesia, dan Reksa Dana.
Selain itu jumlah investor pemegang efek juga mengalami peningkatan hingga 24,06 persen dari 426.210 pada November 2015 menjadi 528.738 per November 2016. Persentase kenaikan ini merupakan rekor tertinggi setelah di tahun 2015 naik sebesar 19 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
Total aset yang tercatat di C-BEST selama 2016 hingga 20 Desember 2016 juga mengalami kenaikan hingga 15,26 persen dari Rp3.022,57 triliun menjadi Rp3.483,91 triliun.
Sementara itu total aset yang tercatat di C-BEST per 20 Desember 2016 masih didominasi kepemilikan oleh investor asing sebesar 50,05 persen. Persentase ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 57,30 persen.
“Hal ini menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin besar di pasar modal Indonesia,” katanya.
Kiki mengatakan bahwa kepemilikan asing yang berkurang ini dikarenakan program tax amnesty pemerintah. Ia mengatakan melalui program tax amnesty banyak rekening milik orang Indonesia yang tadinya menggunakan kendaraan (special purpose vehicle/SPV) asing kembali tercatat menjadi milik domestik.
Total Aset Tercatat di KSEI
Sumber: KSEI
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.