BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

Mudahnya Jadi Investor, Buka Rekening Efek Kurang Dari 1 Jam

Bareksa22 November 2016
Tags:
Mudahnya Jadi Investor, Buka Rekening Efek Kurang Dari 1 Jam
100 Pelaku Industri Pasar Modal Diwakili Bursa Efek Indonesia, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjualan Reksa Dana menandatangani Pernjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri di Jakarta, Selasa (22/11)

Dengan memanfaatkan KTP elektronik, masyarakat bisa dengan mudah jadi investor pasar modal

Bareksa.com – Demi meraup lebih banyak lagi jumlah investor di pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membawa Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri menandatangani perjanjian kerja sama dengan 100 pelaku industri pasar modal. Kerja sama ini meliputi pemanfaatan nomor induk kependudukan, data kependudukan, dan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dalam layanan jasa pasar modal.

Penandatanganan yang yang dilakukan Dirjen Dukcapil, Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan efek, manajer investasi, dan agen penjual reksa dana itu akan memudahkan proses pembukaan rekening efek yang sebelumnya mencapai 2 minggu menjadi kurang dari satu jam.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida berharap, inisiatif kerja sama tersebut dapat menjadi salah satu solusi untuk membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat agar lebih mudah berinvestasi di pasar modal. Karena sebelumnya, proses pembukaan rekening investasi memakan waktu cukup lama dan dirasa tidak mudah oleh masyarakat terutama di kota-kota dan wilayah luar Jawa.

Promo Terbaru di Bareksa

“Padahal, sosialisasi dan edukasi, maupun berbagai program telah dilaksanakan dengan baik oleh OJK, SRO, maupun para pelaku untuk mengajak masyarakat berinvestasi di pasar modal,” tutur Nurhaida, Selasa, 22 November 2016.

Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi pun yakin, pemanfaatan basis data KTP elektronik dapat meningkatkan kualitas data calon nasabah untuk proyek know your client (KYC) yang lebih baik. Apalagi, pengecekan data nasabah langsung ke database KTP elektronik, sehingga bisa diketahui kebenaran identitasnya.

Direktur KSEI Syafruddin menambahkan, penggunaan data kependudukan KTP elektronik merupakan solusi untuk proses KYC dan pengisian formulir data calon nasabah secara cepat dan akurat, dilengkapi dengan pengembangan infrastruktur pengiriman secara elektronik. “Maka, kendala waktu dalam proses pembukaan rekening dapat diatasi,” imbuh Syafruddin.

Di sisi lain, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad menyampaikan, banyak hal terus diupayakan OJK untuk program peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di pasar modal. Untuk itu, Muliaman berpendapat, inisiatif ini sejalan dan sangat mendukung kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Hingga saat ini, jumlah investor di pasar modal yang tercatat di KSEI telah mencapai 858.160. Jumlah ini terdiri dari investor saham dan investor reksa dana. (hm)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,92

Up0,45%
Up4,28%
Up7,56%
Up8,65%
Up19,15%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,59

Up0,42%
Up4,45%
Up7,00%
Up7,43%
Up2,51%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.080,08

Up0,60%
Up4,04%
Up7,13%
Up7,77%
--

Capital Fixed Income Fund

1.845,41

Up0,53%
Up3,95%
Up6,71%
Up7,40%
Up16,95%
Up40,32%

Insight Renewable Energy Fund

2.272,15

Up0,82%
Up3,96%
Up6,62%
Up7,24%
Up20,21%
Up35,65%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua