Gejolak Saham Grup Bakrie Juarai Volume dan Nilai Transaksi Hari Ini
Terpantau transaksi BUMI mencapai Rp488,6 miliar dan BRMS mencapai Rp262 miliar
Terpantau transaksi BUMI mencapai Rp488,6 miliar dan BRMS mencapai Rp262 miliar
Bareksa.com- Gejolak naik turunnya saham-saham pertambangan miliki Grup Bakrie masih mewarnai perdagangan hari ini. Bahkan perdagangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) menjuarai volume dan nilai transaksi tertinggi pada hari ini 20 Oktober 2016.
Terpantau transaksi BUMI mencapai Rp488,6 miliar, mengalahkan seluruh transaksi saham lainnya di Bursa Efek dengan volume transaksi mencapai 38,5 juta lot saham. Meskipun demikian, total transaksi seluruh saham di Bursa hari ini sebesar Rp5,96 triliun, turun dibandingkan dengan Rp6,5 triliun pada perdagangan kemarin 19 Oktober 2016.
Seiring dengan tingginya volume dan nilai transaksi, harga saham BUMI naik 13,9 persen menjadi Rp123, melanjutkan penguatan sejak kemarin yang ditutup di Rp108.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Pergerakan Harga Saham BUMI Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Perlu diketahui, kemarin harga saham BUMI naik sebesar 35 persen, batas persentase tertinggi peningkatan harga dalam sehari sehingga nilai permintaan yang melampaui batas tersebut langsung terkena penolakan otomatis oleh sistem (auto rejection).
Menariknya, pada perdagangan hari ini dan kemarin Daewoo Securities menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar saham BUMI.
Jika diakumulasikan sejak kemarin, YP telah memborong 10,1 juta lot saham senilai Rp114,5 miliar pada harga rata-rata sebesar Rp113,8 per saham. Namun, YP juga terpantau melepas 10,2 juta lot saham BUMI pada harga rata-rata Rp112,9 per saham senilai Rp114,7 miliar
Sementara itu, volume perdagangan BRMS mencapai 38,6 juta lot dengan nilai transaksi mencapai Rp262 miliar. Nilai tersebut merupakan yang terbesar kedua pada perdagangan hari ini.
Sayangnya, tingginya volume perdagangan tidak seiring dengan harga saham BRMS yang turun 4,8 persen ke level Rp60 dari sebelumnya Rp63. Padahal, pada perdagangan kemarin, saham BRMS naik hingga 26 persen.
Grafik: Peergerakan Harga Saham BRSM Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Sama seperti BUMI, broker yang menjadi pembeli sekaligus penjual terbesar saham BRSM sejak kemarin adalah YP.
YP memborong 8,9 juta lot saham BRMS senilai Rp57,6 miliar pada harga rata-rata Rp65 per saham, dan YP juga telah berhasil melepas 8 juta lot saham BRMS senilai Rp 51,7 miliar, pada harga rata-rata Rp68,9.
Sebagai catatan, porsi saham beredar BUMI di pasar cukup besar, hingga mencapai 70 persen dari total modal disetor. Ramainya perdagangan hari ini mengindikasikan banyak pemegang saham publik yang memperjual-belikan saham BUMI pada hari ini. Adapun 87 persen saham BRMS dipegang oleh BUMI dan sisanya 13 persen oleh publik. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.