Bareksa.com- Jelang pelaksanaan rights issue, pergerakan harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), yang sebelumnya bernama Bank Pundi, terus menanjak. Hingga penutupan perdagangan hari ini (9 Agustus 2016), harga saham BEKS telah naik sebesar 34,3 persen menjadi Rp90 per lembar saham dari sebelumnya Rp67 per lembar. Bahkan antrean jual-beli saham mengalami penolakan otomatis (auto reject) seiring tingginya antrean pembelian saham 231 ribu lot sementara antrean jual 0 lot.

Grafik: Pergerakan Harga Saham BEKS Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Kenaikan ini masih kelanjutan dari pergerakan harga saham kemarin yang naik hingga 71,8 persen. Penetapan harga rights issue jadi berkah tersendiri buat para pemegang saham baru BEKS. Tercatat tiga nama baru dalam daftar pemegang saham BEKS yaitu Green Resources International Ltd, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan PT Banten Global Development (BGD).

Baca juga: Pemegang Saham Baru BEKS Bisa Untung Besar

Pada perdagangan hari ini (9 Agustus 2016), Valbury Asia Securities (CP) memborong hingga 1 juta lot saham pada harga rata-rata Rp88,9 per saham senilai hampir Rp9 miliar.

Nilai transaksi yang dilakukan oleh CP setara 16,3 persen jika dibandingkan seluruh transaksi saham BEKS yang mencapai Rp55 miliar.

Sementara itu, pada urutan kedua terdapat Daewoo Securities (YP) yang memborong 902 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp87,3 per saham senilai Rp7,9 miliar.

Mandiri Sekuritas (CC) juga ikut memborong 662 ribu lot saham pada harga rata-rata Rp86,6 per saham senilai Rp5,7 miliar.

Adapun jadwal pelaksanaan rights issue ini terdiri dari cum HMETD di pasar tunai 10 Agustus 2016, ex HMETD 11 Agustus, pencatatan memperoleh HMETD 10 Agustus, distribusi HMETD 11 Agustus, pencatatan saham hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) 12 Agustus, perdagangan HMETD 12-22 Agustus, pelaksanaan HMETD 12-22 Agustus, dan penjatahan 25 Agustus.