BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Saham ASRI Terjual Rp1.030 di Pasar Negosiasi, Siapa Brokernya?

31 Mei 2016
Tags:
Saham ASRI Terjual Rp1.030 di Pasar Negosiasi, Siapa Brokernya?
Seorang mahasiwa melintas di dekat layar online trading yang menampilkan harga saham di Galeri Investasi STIE MDP Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (7/4). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Ada sejumlah alasan transaksi saham di pasar negosiasi dengan harga lebih tinggi daripada reguler

Bareksa.com- Harga saham emiten properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sejak awal tahun di pasar reguler tidak mengalami volatilitas yang tinggi, hanya berada di kisaran Rp340-Rp400. Namun, yang menarik terdapat transaksi saham ASRI di pasar negosiasi dengan harga Rp739-Rp1.030, atau dua sampai tiga kali lipat harga di pasar reguler.

Sepanjang tahun ini telah ada tiga transaksi saham ASRI yang nilainya di atas harga pasar reguler, yang dilakukan oleh broker sama. Broker atau perusahaan sekuritas yang melakukan transaksi dengan nilai fantastis untuk saham properti ini adalah MNC Securities (EP).

Tercatat pada tanggal 18 dan 19 Mei 2016, EP melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) di pasar negosiasi dengan nilai transaksi masing-masing setiap harinya sebanyak 485 ribu lot senilai Rp35,8 miliar pada harga rata-rata Rp739 per saham.

Promo Terbaru di Bareksa

Selain itu EP juga pernah melakukan transaksi tutup sendiri terhadap saham ASRI pada tanggal 26 Mei 2016, pada harga yang jauh lebih tinggi lagi yaitu pada rata-rata Rp1.060, sebanyak 44 ribu lot, senilai Rp4,7 miliar.

Jika diakumulasikan, maka transaksi tutup sendiri yang dilakukan oleh EP mencapai Rp76,3 miliar, nilai tersebut setara 90 persen transaksi saham ASRI di pasar negosiasi sejak awal tahun yang mencapai Rp82,5 miliar

Sebelumnya transaksi yang dilakukan di atas harga pasar juga pernah terjadi pada saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Transaksi saham BUMI di pasar negosiasi dilakukan pada harga Rp748 per saham, atau 16 kali lipat harga di pasar reguler (Baca juga: Harga Saham BUMI Laku Rp748 Per Lembar di Pasar Negosiasi, Siapa Brokernya?)

Lantas, apa penyebab adanya transaksi yang jauh di atas harga pasar tersebut?

Menurut Head of Research, Satrio Utomo, tujuan adanya transaksi di pasar negosiasi dengan nilai di atas harga pasar memiliki beberapa tujuan. Salah satunya adalah membuat persepsi bagi investor lain, bahwa harga saham tersebut memiliki nilai lebih tinggi hingga harga tertentu.

Selain itu, dengan harga yang sangat tinggi, ada kemungkinan sedang ada transaksi gadai saham atau Repurchase Agreement (repo). Repo adalah transaksi penjualan instrumen efek antara dua belah pihak yang diikuti dengan perjanjian dimana pada tanggal yang telah ditentukan di kemudian hari akan dilaksanakan pembelian kembali atas efek yang sama dengan harga tertentu yang telah disepakati.

"Meskipun demikian, transaksi tersebut sah-sah saja untuk dilakukan di pasar negosiasi, tapi diharapkan alasan yang diterima otoritas harus masuk akal," kata Satrio.

Dalam surat edaran Bursa Efek Indonesia tertanggal 17 Mei 2016 yang disampaikan kepada anggota bursa, otoritas kembali mempertegas kewajiban penyampaian laporan atas transaksi negosiasi dengan harga di luar batasan auto rejection -- yang terkena penolakan otomatis di pasar reguler bila melampaui persentase kenaikan atau penurunan harga tertentu. (Baca juga: Bursa Perketat Aturan Pasar Negosiasi, Nilai Transaksi Ambrol Hingga 21%)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua