Bareksa.com – Setelah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengumumkan kinerja keuangan 2015 kemarin, harga saham LPPF pada perdagangan saham hari ini (Rabu, 24 Februari 2016) melaju. Hingga pukul 11.34 WIB, harga saham LPPF telah naik 3,85 persen menjadi Rp16.875 dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp16.250.

Grafik: Pergerakan Harga Saham LPPF Secara Intraday

Sumber: Bareksa.com

Dalam laporan kinerja 2015, LPPF membukukan penjualan Rp9 triliun atau bertumbuh 13,6 persen year-on-year dibandingkan dengan 2014, sedangkan laba bersih tercatat Rp1,8 triliun atau melonjak 25,5 persen year-on-year. Kenaikan laba bersih ini dipicu oleh rendahnya bunga pinjaman.

Grafik: Penjualan dan Laba Bersih LPPF

Sumber: Bareksa.com

Beberapa catatan positif mengenai LPPF, yaitu perseroan telah melunasi pinjaman bank pada Desember 2015 sebesar Rp700 miliar dan usulan manajemen meningkatkan rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) menjadi 70 persen dari 60 persen. Dengan perhitungan harga saham saat ini Rp16.875 dan laba per saham sebesar Rp610, maka imbal hasil dividen (dividend yield) LPPF akan sebesar 2,5 persen.

JP Morgan dalam laporan risetnya 24 Februari 2016, meyakini LPPF sebagai department store terbesar di Indonesia akan diuntungkan dengan pertumbuhan kelas menengah, didukung dengan brand yang kuat, jaringan yang luas. Selain itu terdapat pula potensi dividen yang tinggi.

Mandiri Sekuritas bahkan menaikkan rekomendasinya menjadi ‘Buy’ dari ‘Neutral’ dengan target harga Rp21,250. Hal ini didasari ekpsektasi membaiknya kinerja LPPF tahun ini dan marjin yang diproyeksikan meningkat.

Sementara itu CIMB Securities tetap memberikan rekomendasi ‘Add’ didukung pertumbuhan penjualan LPPF tahun ini yang diekspektasikan double digit seiring dengan penambahan 11 gerai baru Matahari Department Store tahun lalu.