BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Laba Lompat 62%, Valuasi Saham BBTN Makin Murah

05 Februari 2016
Tags:
Laba Lompat 62%, Valuasi Saham BBTN Makin Murah
Direktur Utama BTN Maryono memberikan keterangan pers tentang kinerja BTN Triwulan IV di Jakarta, Senin (10/2). Laba Bersih BTN tahun 2013 sebesar Rp1,56 trilliun atau tumbuh 14,53 persen dibandingan tahun 2012 sebesar Rp1,36 trilliun (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) justru turun menjadi 3,42 persen

Bareksa.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sore kemarin, 4 Febuari 2016 melaporkan kinerja keuangan yang memuaskan. Bank BUMN spesialis kredit perumahan ini berhasil mencetak pertumbuhan laba 62 persen dari tahun sebelumnya. Hal tersebut dipastikan membuat valuasi saham BBTN kian menarik jika dibandingkan dengan bank BUMN lainnya.

Bank di bawah komando Direktur Utama Maryono tersebut berhasil mencetak pendapatan bunga sebesar Rp15,5 triliun atau tumbuh 16,39 persen dari tahun sebelumnya. Hal tersebut tercapai didukung pertumbuhan kredit yang mencapai 19,88 persen menjadi Rp138,9 triliun dari sebelumnya Rp115,9 triliun.

Pertumbuhan kredit sektor perumahan masih mendominasi yakni mencapai 21,74 persen dari tahun sebelumnya. Adapun kredit untuk kepentingan konstruksi perumahan tumbuh paling tinggi yakni sebesar 30,47 persen. Hal tersebut menunjukan tingginya aktifitas pembangunan rumah yang didanai oleh BTN.

Promo Terbaru di Bareksa

Tabel: Pertumbuhan Kredit Berdasarkan Sektor

Illustration
sumber: Bank BTN

Di luar kredit perumahan, BTN juga aktif menyalurkan kredit konsumsi yakni sebesar Rp3,8 triliun, tumbuh 31,63 persen dari tahun sebelumnya. Menariknya, di tengah tingginya pertumbuhan kredit, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) justru turun menjadi 3,42 persen dari sebelumnya 4,01 persen.

Walhasil, laba BTN berhasil mencapai Rp1,85 triliun naik 61,57 persen dari tahun sebelumnya Rp1.146 triliun. Laba per saham BTN juga meningkat ke Rp175 per saham dari sebelumnya Rp108 per saham. Hal ini membuat valuasi BTN kian menarik jika dibandingkan dengan bank BUMN lainnya.

Hari ini, Jumat 5 Febuari 2016 harga saham BTN dibuka pada level Rp1.400 per saham. Sehingga rasio harga terhadap laba perusahaan (price to earning ratio/PER) BTN dengan laba tahun 2015 berada pada level 8 kali. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan Bank Mandiri dengan PER 11,2 kali, Bank BNI 10,18 kali, dan bank BRI dengan PER 11 kali.

Grafik: Perbandingan Rasio PER Bank BUMN

Illustration
sumber: Perusahaan, diolah Bareksa

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.382,65

Up0,56%
Up4,26%
Up7,54%
Up8,69%
Up19,21%
-

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.093,4

Up0,43%
Up4,43%
Up6,99%
Up7,44%
Up2,54%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.079,4

Up0,60%
Up3,98%
Up7,06%
Up7,74%
--

Capital Fixed Income Fund

1.844,45

Up0,53%
Up3,89%
Up6,66%
Up7,38%
Up17,02%
Up40,39%

Insight Renewable Energy Fund

2.270,42

Up0,81%
Up3,88%
Up6,54%
Up7,20%
Up20,19%
Up35,64%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua