Terdongkrak Drama "Anak Jalanan", MNC Juarai Persaingan Televisi November 2015
Tapi rata-rata share setiap stasiun televise milik MNCN kalah saat non-prime time, oleh satasiun televisi milik SCMA
Tapi rata-rata share setiap stasiun televise milik MNCN kalah saat non-prime time, oleh satasiun televisi milik SCMA
Bareksa.com - Persaingan ketat stasiun TV free to air (FTA) pada November 2015 dimenangkan oleh grup media milik Hary Tanoesoedibjo, yakni PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). Dengan kekuatan pada tiga stasiun TV yang dimilikinya seperti RCTI, MNC TV, dan Global TV, MNCN menguasai pangsa penonton baik prime time maupun all time.
Mengutip riset mandiri sekuritas yang dipublikasikan kepada nasabah Senin, 7 Januari 2015, MNCN menguasai 36,1 persen All-time Audience Share, sementara PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menguasai 30,4 persen dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menguasai 14,6 persen.
Sementara pada jam-jam utama (prime time), MNCN menguasai 40,9 persen Audience Share, sementara SCMA 31,6 persen dan VIVA 12,5 persen.
Promo Terbaru di Bareksa
All-time Audience share RCTI periode Januari naik menjadi 18,5 persen atau meningkat 2,5 persen dari bulan sebelumnya. Sementara pesaing terdekat, yaitu SCTV juga mengalami kenaikan sebesar 1,6 persen menjadi 15,7 persen.
Grafik: Audience Share November 2015
Sumber: Riset Mandiri
Rizky Hidayat, Analis Mandiri Sekuritas menyatakan bahwa program terbaru RCTI, "Anak Jalanan" berhasil mendongkrak pangsa penonton RCTI mengalahkan program "Ganteng-Ganteng Serigala" milik SCTV.
Drama RCTI lainnya yang ikut mendorong pangsa penonton adalah “Tukang Bubur Naik Haji” dan “Perempuan Di Pinggir Jalan.”
Meski menjadi market leader dari keseluruhan jam tayang, tapi rata-rata share setiap stasiun televisi milik MNCN kalah pada saat non-prime time, oleh pangsa pasar stasiun televisi milik SCMA, yaitu Indosiar dan SCTV.
Saat non - primetime, SCMA mengalami kenaikan pertumbuhan pangsa pemirsa sebesar 130 bps menjadi 30,2 persen. Menurut Rizky, hal ini diperkirakan karena adanya acara "Stand Up Comedy Academy ", yang kini mengudara pada jam non – primetime dan memiliki share tinggi, bahkan pencapaian acara tersebut pernah memperoleh share sebesar 34 persen pada 13 november mengalahkan seluruh drama RCTI.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.