Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Penurunan penjualan paling dalam berada di wilayah Kalimantan sebesar 10 persen
Penurunan penjualan paling dalam berada di wilayah Kalimantan sebesar 10 persen
Bareksa.com- Penjualan semen pada September 2015 mencapai 5,7 juta ton, turun tipis sebesar 1,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Riset Mandiri yang diberikan kepada nasabah hari ini (Selasa, 13 Oktober 2015) menyebutkan tipisnya penjualan semen disebabkan penurunan pertumbuhan penjualan di wilayah Kalimantan sebesar 10 persen dan pulau Jawa sebagai pasar terbesar dengan penurunan 1 persen.
Meskipun kinerja September agak lemah, tapi angka pada kuartal III-2015 masih lebih tinggi 1,3 persen jika dibandingkan dengan kuartal II-2015. Pendorongnya penjualan semen pada Agustus 2015 yang melonjak 14,7 persen menjadi 5,34 juta ton dibanding bulan yang sama tahun lalu sebesar 4,66 juta ton.
Penjualan positif pada September 2015 ini hanya terjadi di wilayah Nusa Tenggara dan Indonesia Timur masing-masing sebesar 19 persen dan 15,4 persen.
Peningkatan penjualan terjadi hanya pada PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Sementara dua pesaingnya PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) da PT Holcim Tbk (SMCB) mengalami penurunan penjualan. Penjualan semen SMGR tercatat meningkat 0,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, INTP mengalami penurunan penjualan sebesar 9,1 persen dan SMCB mengalami penurunan sebesar 5,5 persen.
Di bursa saham, ketiga saham semen terbesar ini mengalami penurunan harga. Hingga penutupan perdagangan hari ini, SMGR tercatat turun 4,2 persen menjadi Rp10.150, INTP turun 9,7 persen menjadi Rp17.525, dan SMCB turun 4,8 persen menjadi Rp1.090.
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.119,93 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.109,56 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.893,29 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.084,74 | - | - | ||||
Capital Regular Income Fund Dividen | 1.028,61 | - | - | - | - |
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
SR022
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
16 Mei - 18 Jun 2025
Tipe Kupon
Fixed
SBR014
Saving Bond Ritel
Periode Pembelian
14 Jul - 7 Agt 2025
Tipe Kupon
Mengambang
SR023
SyariahSukuk Ritel
Periode Pembelian
22 Agt - 12 Sep 2025
Tipe Kupon
Fixed
ORI028
Obligasi Negara Ritel
Periode Pembelian
29 Sep - 23 Okt 2025
Tipe Kupon
Fixed
ST015
SyariahSukuk Tabungan
Periode Pembelian
10 Nov - 3 Des 2025
Tipe Kupon
Mengambang