BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

BBNI & BBRI Paling Banyak Dilepas Asing Hari Ini. Masing-masing Di Atas Rp25M

Bareksa15 September 2015
Tags:
BBNI & BBRI Paling Banyak Dilepas Asing Hari Ini. Masing-masing Di Atas Rp25M
A teller counts Indonesian Rupiah notes inside a money changer in Jakarta, Indonesia, June 4, 2015. REUTERS/Nyimas Laula

Namun jika ditarik selama sebulan BBNI dan BBRI telah dijual asing lebih dari Rp580 Miliar

Bareksa.com- Di tengah naiknya Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) sebesar 0,36 persen ke level 4.376,25, investor asing justru banyak melakukan aksi jual terhadap dua saham bank BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Saham BBNI paling banyak dijual oleh asing hari ini (Senin, 14 September 2015). Hingga penutupan, nilai transaksi pelepasan BBNI mencapai Rp30,7 miliar.

Bila ditarik lebih jauh, investor asing telah melakukan aksi jual (net sell) selama satu bulan (sejak 14 Agustus - 14 September 2015) terhadap saham BBNI. Nilainya mencapai Rp582 miliar.

Promo Terbaru di Bareksa

Broker yang paling banyak dipakai asing untuk menjual BBNI adalah Nomura Indonesia (FG), dengan melakukan penjualan sebesar 385 ribu lot atau senilai Rp173 miliar. Di posisi kedua Macquarie Capital (RX) yang melakukan aksi jual asing sebesar Rp128 miliar. Sementara Deutsche Bank (DB) melakukan aksi jual asing sebesar Rp122 miliar.

Walaupun demikian, harga saham BBNI masih bisa naik 1 persen menjadi Rp4.450 dari sebelumnya Rp4.405.

Pergerakan Harga Saham BBNI Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Menurut Head of Research NH Korindo Reza Priyambada, kekhawatiran asing ini lebih disebabkan adanya perkiraan pertumbuhan dari sektor-sektor perbankan, seperti BBNI dan BBRI yang akan mengalami perlambatan pada kuartal III-2015.

Perlambatan ini dipicu risiko rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Otoritas Jasa keuangan (OJK) telah memprediksi ada potensi kenaikan NPL di industri perbankan dari posisi saat ini 2,55 persen menjadi 3 persen hingga akhir tahun ini.

Kenaikan NPL tersebut dikhawatirkan akan menganggu perolehan profitabilitas perbankan. "Net interest margin turun, NPL naik dan biaya operasional juga naik," kata Reza.

Hal serupa juga terjadi dengan BBRI. Hari ini aksi jual asing terhadap saham BBRI mencapai Rp26,8 miliar.

Selama satu bulan ke belakang, asing telah mencatatkan aksi jual (net sell) sebesar Rp692 miliar terhadap saham BBRI. Beberapa broker yang melakukan aksi jual terbesar untuk investor asing terhadap saham BBRI adalah Credit Suisse, dengan nilai transaksi mencapai Rp347 miliar.

FG menjadi penjual terbesar kedua dengan melakukan transaksi jual sebesar Rp320 miliar dan RX dengan melakukan penjualan sebesar Rp175 miliar.

Namun, harga saham BBRI masih dapat bertahan dan ditutup menguat hari ini sebesar 0,3 persen menjadi Rp9.625.

Pergerakan Harga Saham BBRI Secara Intraday

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah

1.337,76

Up0,50%
Up3,71%
Up0,04%
Up4,77%
Up18,50%
-

Capital Fixed Income Fund

1.793,05

Up0,58%
Up3,35%
Up0,04%
Up6,97%
Up16,56%
Up39,91%

I-Hajj Syariah Fund

4.872,25

Up0,61%
Up3,20%
Up0,04%
Up6,18%
Up22,01%
Up40,68%

STAR Stable Amanah Sukuk

Produk baru

1.047,87

Up0,54%
Up3,63%
Up0,04%
---

Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid

1.147,05

Up0,31%
Up2,62%
Up0,03%
Up4,98%
Up14,26%
-

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua