Hari Pertama Melantai Di Bursa DMAS Naik 4%; Sinarmas Sekuritas Aktif Jual Beli
Sinarmas Securitas (DH) menjadi salah satu pemborong saham DMAS terbanyak dengan membeli 557ribu lot atau Rp12,4 M
Sinarmas Securitas (DH) menjadi salah satu pemborong saham DMAS terbanyak dengan membeli 557ribu lot atau Rp12,4 M
Bareksa.com - Emiten pengembang kawasan industri, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) melantai di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat 29 Mei 2015. Hingga penutupan perdagangan hari ini, saham DMAS melonjak 4,3 persen menjadi Rp219.
Saham anak usaha grup Sinar Mas yang mengelola kawasan properti Delta Mas di Cikarang ini bahkan sempat naik hingga 11 persen di awal sesi pertama menjadi Rp233.
Yang menarik dalam transaksi jual-beli hari ini, Sinarmas Sekuritas (DH) menjadi salah satu pemborong saham terbanyak dengan membeli 557 ribu lot atau senilai Rp12,4 miliar sekaligus menjadi salah satu penjual saham terbanyak sebesar 631 ribu lot atau senilai Rp14,1 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Padahal dalam prospektus Puradelta menyebut bahwa Sinarmas Sekuritas juga sebelumnya bertindak sebagai penjamin emisi dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering /IPO) DMAS.
Selain DH, Kresna Graha Securindo (KS) juga memborong saham ini dengan membeli 780 ribu lot atau senilai Rp17,2 miliar,
Dalam perdagangan pagi ini, DMAS bergerak di kisaran Rp210-Rp233. Total saham yang diperdagangkan mencapai 7,3 juta lot dengan nilai transaksi Rp162,2 miliar. Pada saat bersamaan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah bergerak turun 0,4 persen ke level 5.216,37.
Pergerakan Harga Saham DMAS Secara Intraday
sumber:bareksa.com
Dalam IPO ini DMAS melepas 4,81 miliar saham atau 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Artinya, dari penawaran saham dengan harga Rp210 per saham, perseroan akan dapat dana segar dari hasil IPO sekitar Rp1 triliun.
Target dana tersebut lebih kecil dari target sebelumnya yang mengincar penjualan saham hingga 20 persen dari modal perusahaan. Perusahaan menjelaskan pemotongan jumlah saham yang dilepas ke publik diakibatkan oleh tekanan yang terjadi pasar saham. Bahkan, harga yang dilepas pun hanya Rp 210 per lembar saham, atau harga batas terendah dari harga jual yang awalnya dibanderol Rp 210 hingga Rp 350 per saham. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,92 | 0,45% | 4,28% | 7,56% | 8,65% | 19,15% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,59 | 0,42% | 4,45% | 7,00% | 7,43% | 2,51% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.080,08 | 0,60% | 4,04% | 7,13% | 7,77% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.845,41 | 0,53% | 3,95% | 6,71% | 7,40% | 16,95% | 40,32% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.272,15 | 0,82% | 3,96% | 6,62% | 7,24% | 20,21% | 35,65% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.