BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

AMAG Naik Hampir 13%, Didorong Rencana Merger Dengan Panin Insurance

24 April 2015
Tags:
AMAG Naik Hampir 13%, Didorong Rencana Merger Dengan Panin Insurance
A teller at Bank Indonesia counts out Rupiah bank notes at their headquarters in Jakarta in this October 27, 2014 file photo. REUTERS/Darren Whiteside

Pemegang saham AMAG yang tidak menyetujui rencana marger diberikan kesempatan untuk menjual saham pada harga Rp410

Bareksa.com - PT Paninvest Tbk (PNIN) sebagai pemegang saham mayoritas PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (AMAG) dan PT Panin Insurance (PI) memutuskan menggabungkan (merger) kedua perusahaan asuransi tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu, 22 April 2015 disebutkan bahwa kedua dewan komisaris perusahaan telah memutuskan penggabungan pada 20 April 2015. Panin Insurance akan dilebur ke dalam Asuransi MAG.

Sebagai perusahaan penerima penggabungan, AMAG akan menerbitkan saham baru kepada setiap pemegang saham PI dengan menggunakan rasio konversi saham sebesar 5.183,03. Artinya setiap 1 saham PI sebelum penggabungan dapat ditukar dengan 5.183,03 saham AMAG.

Promo Terbaru di Bareksa

Jika hasil perhitungan terjadi pecahan kurang dari satu saham, maka PNIN sebagai pemegang saham pengendali akan menjadi pembeli siaga saham milik publik. PNIN menghargai saham publik senilai Rp410 per lembar.

Pemegang saham AMAG yang tidak menyetujui rencana marger diberi kesempatan untuk menjual sahamnya dengan harga Rp410 per saham dan memberi instruksi jual kepada perusahaan efek untuk memindahkan saham miliknya melalui KSEI.

Rencana tersebut memberi efek positif terhadap harga saham AMAG hari ini, yang ditutup naik 12,93 persen menjadi Rp358 dari sebelumnya hanya Rp317.

Pergerakan Harga Saham AMAG Secara Intraday

Illustration

sumber: bareksa.com

Hingga 31 Maret 2015, PNIN merupakan pemegang saham mayoritas AMAG sebesar 30,19 persen dan PNIN juga memiliki 99,9 persen saham PI.

AMAG akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 15 Juni 2015 untuk meminta persetujuan dari pemegang saham terhadap aksi korporasi tersebut. (pi)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua