Bareksa.com – Bahana Securities (DX) melakukan akumulasi beli saham kelapa sawit (CPO) PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) hari ini, 21 April 2015 sebanyak 63 ribu lot atau senilai Rp10 miliar. Selain DX, Samuel Sekuritas (IF) juga melakukan pembelian bersih saham LSIP. IF tercatat melakukan pembelian 27 ribu lot atau Rp4,3 miliar saham LSIP.

Aksi beli keduanya mencapai 21,7 persen dari total transaksi saham LSIP yang mencapai Rp66 miliar. Selain kedua broker tersebut, tercatat setidaknya enam broker asing juga melakukan aksi beli saham yang terafiliasi dengan grup Salim ini.

Aksi beli investor juga didorong rilis Badan Meteorologi Australia (ENSO Tracker) yang memperkirakan fenomena El-Nino di kawasan Pasifik akan terjadi pada tahun ini. Biasanya harga CPO terdongkrak naik ketika El Nino terjadi. Penyebabnya produksi tandan buah segar (TBS) sawit menurun dan mengurangi pasokan minyak sawitnya.

Aksi jual beli saham ini ditutup dengan kenaikan saham LSIP sebesar 6,3 persen menjadi Rp1.605 per saham. (Baca juga: STOCK MOVERS: Saham Perbankan dan Perkebunan Dorong Kenaikan IHSG 22 Poin)

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT PP London Sumatera Tbk (LSIP) pada 21 April 2015

Sumber: Bareksa.com
Selain saham LSIP, DX juga melakukan banyak pembelian saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). DX tercatat membeli 40 ribu lot atau setara dengan Rp5 miliar saham SSIA. Aksi beli ini hampir setara dengan separuh dari total transaksi saham SSIA yang tercatat sebesar Rp10,8 miliar pada hari ini.

Sementara itu, Deutche Bank Securities (DB) tercatat sebagai pembeli terbanyak kedua saham SSIA. DB melakukan pembelian sebanyak 20 ribu lot atau setara Rp2,1 miliar saham SSIA.

Volume pembelian keduanya ini mencakup 65,74 persen transaksi saham SSIA. Saham SSIA pun ditutup menguat tipis 0,82 persen menjadi Rp1.230 per saham dari aksi jual beli hari ini.

Grafik Pergerakan Intraday Harga Saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada 21 April 2015

Sumber: Bareksa.com