Bareksa.com – Meski sebagian besar saham-saham terafiliasi Grup Bakrie sudah mentok di level Rp50, saham operator media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) masih aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan memiliki penggemar setia. Saham ini bahkan masih naik sejak awal 2015.

Sejak awal tahun 2015, saham VIVA sudah mengalami kenaikan harga 13,33 persen menjadi Rp540 pada penutupan perdagangan kemarin 19 Maret 2015. Di samping itu, menurut keterbukaan informasi, PT Prudential Life Assurance masih terus mengoleksi saham perusahaan yang memiliki stasiun TV dan portal berita ini.

Per tanggal 31 Desember 2014, Prudential tercatat menambah 47,19 juta lembar saham VIVA. Pembelian saham tersebut membuat Prudential pada akhir tahun 2014 menjadi 1,07 miliar saham atau setara 6,5 persen dari seluruh jumalah saham yang beredar.

Selain itu, di tengah penjualan saham VIVA oleh PT Bakrie Global Vanture dan Credit Suisse AG Singapore, Prudential kembali membeli 15,6 juta lembar saham. Sehingga kepemilikannya bertambah menjadi 6,59 persen.

Penambahan terakhir terjadi pada 27 Februari 2015. Prudential menambah saham VIVA sebanyak 110 juta lembar. Sehingga kepemilikannya menjadi1,2 miliar lembar saham atau 7,26 persen.

Sementara itu, broker pemborong terbanyak yang mentransaksikan saham ini adalah J.P Morgan Securities Indonesia (BK). Secara YTD, broker asing ini telah membeli 1,3 juta lot saham dengan nilai Rp56 miliar. (hm)

Pergerakan Harga Saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Secara YTD