Indocement Kaji Bangun Pabrik Berkapasitas 2,5 Juta Ton Di Sumut Atau Kalsel
Satu proyek berada di Jawa Tengah dan yang lainnya di luar Jawa dengan nilai proyek bisa mencapai $1 miliar
Satu proyek berada di Jawa Tengah dan yang lainnya di luar Jawa dengan nilai proyek bisa mencapai $1 miliar
Bareksa.com - Produsen semen PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) berencana membangun 2 proyek untuk pengembangan kapasitas 2,5 hingga 4,0 juta ton di Jawa dan di Luar Jawa. Nilai proyek bisa mencapai $1 miliar.
Berdasarkan materi paparan publik yang telah disampaikan ke bursa, produsen semen terbesar kedua nasional ini dalam tahap pertimbangan akhir untuk memutuskan pembangunan sebuah pabrik di Pati, Jawa Tengah dengan status green field, alias belum tersedia fasilitas sebelumnya.
Perseroan mengatakan telah mendapatkan izin lingkungan (AMDAL) untuk pabrik ke15 tersebut dan tengah menunggu izin terkait lainnya. Perseroan mengharapkan pembangunan pabrik dapat dilakukan pada 2016 dengan rencana kapasitas terpasang 2,5 juta ton per tahun.
Promo Terbaru di Bareksa
Selain itu, perseroan juga mempertimbangkan proyek di luar Jawa untuk pabrik ke-16 yang dalam status feasibility study. Pabrik berkapasitas 2,5 juta hingga 3 juta ton itu kemungkinan berlokasi di Sumatera Utara dengan status green-field atau di Tarjun, Kalimantan Selatan dengan status brown-field (pengembangan fasilitas yang sudah ada).
Untuk kedua proyek yang diharapkan selesai pada 2018 tersebut, nilai investasi diperkirakan $250 per ton. Dengan demikian, proyek di luar Jawa bisa mencapai $750 juta dan proyek di Jawa Tengah bisa menembus $1 miliar.
Sementara itu, perusahaan terafiliasi dengan Heidelberg asal Jerman tersebut tengah mengembangkan proyek brown-field berkapasitas 4,4 juta ton dengan investasi Rp5,5 triliun hingga Rp6,5 triliun. Proyek yang berlokasi di Citeureup itu diharapkan rampung tahun ini.
Proyek-proyek pengembangan tersebut merupakan upaya perseroan yang ingin memenuhi permintaan semen nasional. Perseroan berharap total kapasitas produksi dapat mencapai 33 juta ton pada 2020, meningkat 50 persen dibandingkan kapasitas saat ini sebesar 20,6 juta ton.
Grafik Rencana Ekspansi Kapasitas Produksi Indocement
Sumber: Perseroan
Sejak kuartal kedua tahun lalu, Indocement memang sudah berekspansi dengan mengoperasikan unit penggilingan semen berkapasitas 1,9 juta ton di Pabrik Citeureup.
Sekarang, fasilitas produksi perseroan yang telah beroperasi berlokasi di Citeureup dengan kapasitas total 13,8 juta ton. Selain itu, perseroan juga memiliki fasilitas di Palimanan berkapasitas 4,1 juta ton dan di Tarjun sebesar 2,6 juta ton.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.