BKPM Identifikasi 19 Minat Investasi Investor Jepang Senilai $8,9 Miliar
Sepanjang 6 bulan terakhir investor Jepang sudah meminta izin investasi hingga $2,70 miliar
Sepanjang 6 bulan terakhir investor Jepang sudah meminta izin investasi hingga $2,70 miliar
Bareksa.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang Oktober 2014 hingga 12 Maret 2015 telah mengidentifikasi 19 minat serius dari investor Jepang dengan nilai total $8,9 Miliar. BKPM akan menindaklanjuti minat tersebut agar segera dapat merealisasikan rencana investasi di Indonesia.
Dalam rangkaian kegiatan Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Jepang 23-25 Maret depan, Kepala BKPM Franky Sibarani direncanakan akan mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bisnis dengan investor Jepang serta berbicara dalam acara investor forum. BKPM juga direncanakan menggelar consultation meeting di acara tersebut.
“Melalui kantor perwakilan di Tokyo maupun marketing officer BKPM untuk wilayah Asia, BKPM telah menjalin komunikasi intensif dengan investor Jepang dan mengidentifikasi 19 investor yang cukup serius merencanakan investasi di Indonesia. Beberapa dari perusahaan akan dijadwalkan bertemu dengan Bapak Presiden," kata Franky dalam siaran persnya, Senin 23 Maret 2015.
Promo Terbaru di Bareksa
Dia melanjutkan, pertemuan dengan Presiden, baik dalam one on one meeting maupun acara investor forum, diharapkan dapat segera merealisasikan minat para penanam modal melalui pengajuan permohonan izin investasi. BKPM juga akan melakukan pertemuan intensif dengan investor tersebut melalui forum consultation meeting.
Menurut data BKPM, 19 investor yang terindikasi menyatakan minat serius berinvestasi ke Indonesia bidang otomotif termasuk industri komponen 2 perusahaan dengan nilai investasi $600 juta, industri kimia tiga perusahaan dengan nilai investasi $295, 35 juta, industri makanan 2 perusahaan dengan nilai investasi $15 juta, pertanian dan industri pengolahannya 2 perusahaan $41,86 juta, industri galangan kapal $40 juta, theme park $434,78 juta, kawasan industri dan infrastruktur lainnya, serta industri migas senilai $ 7,5 miliar.
Tabel Potensi Nilai Investasi Jepang
Sumber: BKPM
Selain investor yang serius menyatakan investasi ke Indonesia, BKPM juga telah menerima permohonan izin investasi dari investor Jepang periode Oktober 2014-19 Maret 2015 senilai $2,70 miliar. Perusahaan tersebut sebagian bergerak di industri komponen otomotif sebanyak 14 proyek senilai lebih dari $200 juta.(al)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,82 | 0,23% | 4,09% | 7,79% | 8,03% | 19,38% | 38,35% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,66 | 0,21% | 4,11% | 7,21% | 7,45% | 2,88% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,69 | 0,58% | 3,99% | 7,68% | 7,82% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,91 | 0,57% | 3,86% | 7,26% | 7,40% | 17,49% | 40,87% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.289,21 | 0,83% | 4,10% | 7,42% | 7,55% | 19,87% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.