MARKET FLASH: 2015, Pendapatan WTON Tumbuh 21%; SIPD Diakuisisi Gunung Sewu
Freeport akhirnya akan mempercepat pembangunan smelter
Freeport akhirnya akan mempercepat pembangunan smelter
Bareksa.com - Berikut market issue yang kami peroleh hari ini:
- Setelah ditekan pemerintah, PT Freeport Indonesia akhirnya akan mempercepat realisasi pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Gresik. Freeport telah menganggarkan dana $2,3 miliar untuk membangun smelter dengan kapasitas mengolah konsentrat tembaga hingga 2 juta ton per tahun.
- Gunung Sewu Group, kelompok usaha yang dikendalikan keluarga Angkosubroto, akan mengambil alih hingga 1,9 miliar (63 persen) saham PT Sierad Produce Tbk (SIPD) melalui mekanisme rights issue. SIPD akan menerbitkan 2,1 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp520 per saham sehingga total nilai rights issue mencapai Rp1,09 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) melalui anak usahanya PT PGAS Solution akan bekerjasama dengan konsorsium TL Offshore Sdn Bhd dan PT Encona Inti Industri untuk membangun pipa gas Kalija yang nilai investasi tahap pertamanya mencapai $250 juta.
- Fitch Rating mempertahankan rating nasional jangka panjang PT XL Axiata Tbk (EXCL) di level AAA sementara untuk utang jangka panjang valuta asing dan rupiah di level BBB.
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) melalui unit usaha syariahnya, Danamon Syariah, menandatangani perjanjian kerja sama sharia joint trade financing dengan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) senilai $200 juta. Kerja sama tersebut ditargetkan dapat mencapai $1 miliar hingga tahun 2019.
- Emiten konstruksi PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) membidik pertumbuhan penjualan pendapatan sebesar 12 persen menjadi Rp3,6 triliun pada tahun ini. Namun, laba bersih dipatok sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu menjadi Rp230 miliar karena akan berakhirnya pengerjaan proyek tol Cikampek-Palimanan yang selama ini memberikan income cukup besar, akan berakhir pada pertengahan tahun ini.
- PT Sucorinvest Asset Management siap meluncurkan 12 produk baru dan menargetkan asset under management (AUM) meningkat menjadi Rp6,3 triliun atau naik 70,27 persen dibandingkan realisasi dana kelolaan tahun lalu.
- Perusahaan ritel PT Ace Hardware Tbk (ACES) menganggarkan belanja modal Rp300 miliar untuk membuka 15 gerai Ace Hardware dan 4 gerai Toys Kingdom tahun ini.
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) optimistis dapat memperoleh laba lebih dari Rp2 triliun sepanjang 2015 dengan menargetkan pertumbuhan kredit 19 persen dan akan menekan kredit bermasalah (non performing loan/NPL) menjadi 3,35 persen dari 4 persen pada tahun lalu.
- Produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) menargetkan pertumbuhan penjualan 8-9 persen pada tahun ini dengan menggenjot ekspor khususnya ke Amerika Serikat.
- PT Wijaya Karya Beton (Persero) Tbk (WTON) memproyeksikan pendapatan sepanjang 2015 tumbuh 21 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp4 triliun. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.