Bareksa.com - Merosotnya harga minyak turut menyeret harga saham perusahaan yang menyangkut harga minyak seperti PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) yang ambrol lebih dari 50 persen dalam enam bulan terakhir.

Pada perdagangan hari ini, Kamis 8 Januari 2014 pukul 14.00 WIB harga minyak jenis brent berada pada posisi $51,15 per barel. Harga minyak jatuh bertahan di level $50 dalam perdagangan dua minggu terakhir.

Harga minyak mentah anjlok lebih dari 56 persen dari angka tertingginya dalam setahun terakhir yakni $115,06 pada tanggal 19 Juni 2014.

Wintermar bergerak dalam jasa perkapalan namun mayoritas kapal yang disediakan bukan untuk mengangkut distribusi, melainkan sebagai penunjang pengeboran lepas pantai. Sehingga mayoritas kapal yang disewakan berjenis Offshore Supply Vessel dan Vast Utility Vessel.

Semenjak tren penurunan harga minyak dunia terjadi pada Agustus 2014 harga saham WINS juga ikut jatuh. Berdasarkan data Bareksa.com, WINS sendiri mencatatkan harga saham tertinggi pada 25 Juli 2014 dengan 1.410 per saham. Namun pada penutupan hari Rabu, 7 Januari 2015 saham WINS harus ditutup di angka 680 per sahamnya.

Berarti dalam enam bulan harga saham WINS turun hingga 51,77 persen. Pada grafik perdagangan intraday Bareksa.com, harga saham WINS hingga jam 12.00 WIB harus kembali terjerembab hingga 25 poin atau turun 3,68 persen.

Padahal sepanjang Januari-September 2014 laba WINS mencapai Rp316,12 miliar, naik 48 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Hal ini disebabkan adanya peningkatan margin laba bersih di kuartal ketiga 2014 yang signifikan yakni hingga mencapai 29 persen, sedangkan di kuartal pertama dan kuartal kedua masing-masing hanya 16,71 persen dan 12,62 persen. (np)

Grafik Pergerakan Saham WINS

Sumber: Bareksa.com