Ini Langkah Ramayana Hadapi Tekanan Kenaikan TDL
Ramayana, salah satu perusahaan ritel, berusaha menggenjot penjualannya untuk mengurangi dampak kenaikan TDL tersebut
Ramayana, salah satu perusahaan ritel, berusaha menggenjot penjualannya untuk mengurangi dampak kenaikan TDL tersebut
Bareksa.com – Pemerintah mulai Jumat, 1 Januari 2015 resmi menaikan tarif dasar listrik (TDL) baik untuk rumah tangga maupun industri. Ini diperkirakan akan mempengaruhi kinerja perusahaan ritel. (Baca juga:Tarif Dasar Listrik 2015 Rumah Tangga Sama Dengan Industri).
Direktur PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) Suryanto kepada Bareksa.com, mengungkapkan kebijakan ini akan membebani kinerja dan mau tidak mau harus diterima oleh perusahaan.
“Kenaikan TDL merupakan kebijakan pemerintah yang membebani. Meski demikian, kita tidak bisa mengurangi service kepada customer seperti mematikan lampu atau mengurangi AC," katanya.
Promo Terbaru di Bareksa
Untuk mengurangi dampak kenaikan TDL, Suryanto mengungkapkan pihaknya berusaha untuk menggenjot penjualan perseroan. Ia berharap pada tahun ini nilai total penjualan bisa mencapai delapan triliun rupiah.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2014, Ramayana mengalami kenaikan beban biaya utilitas —yang termasuk biaya listrik di dalamnya— sebesar 10,36 persen menjadi Rp206 juta dari sebelumnya Rp186,67 juta. Nilai tersebut terendah dibandingkan rata-rata kenaikan beban biaya utilitas perusahaan ritel yang naik 25,65 persen setelah pemerintah menaikan TDL di tahun 2014.(al)
Perbandingan Persentase Kenaikan Beban Listrik Perusahaan Ritel
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.