BeritaArrow iconBerita Ekonomi TerkiniArrow iconArtikel

BI akan Intervensi; Ciputra Tidak Capai Target Penjualan

Bareksa17 Desember 2014
Tags:
BI akan Intervensi; Ciputra Tidak Capai Target Penjualan
Migrant workers chat while taking a break near a public housing construction site in Singapore (REUTERS)

Acset targetkan pendapatan pada 2015 Rp1,44 triliun atau tumbuh 20 persen pasca masuknya PT United Tractors Tbk (UNTR)

Bareksa.com - Berikut market issue hari ini:

- Bank Indonesia dan pemerintah siap menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. BI akan melakukan intervensi dengan menambah suplai valas dan membeli surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder, sedangkan pemerintah siap membeli kembali (buyback) SBSN.

- Pengembang properti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) memprediksi tidak akan mampu memenuhi target pendapatan penjualan (marketing sales) Rp9,2 triliun tahun ini karena marketing sales proyek milik anak usahanya, PT Ciputra Property Tbk (CTRP), lebih rendah dari target serta adanya penundaan proyek.

Promo Terbaru di Bareksa

- PT Acset Indonusa Tbk (ACST) menargetkan pendapatan pada 2015 Rp1,44 triliun atau tumbuh 20 persen pasca masuknya PT United Tractors Tbk (UNTR) sebagai pemegang saham pengendali karena Acset dapat menggarap proyek konstruksi dari UT.

- Emiten batubara PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menganggarkan belanja modal mencapai Rp5 triliun untuk membangun elektrifikasi pertambangan. Rencananya, belanja modal tersebut mayoritas berasal dari kas internal.

- Perusahaan energi PT Benakat Integra Tbk (BIPI) akan melakukan refinancing utang sekitar $500 juta pada pertengahan tahun depan untuk menggenjot pertumbuhan laba bersih yang masih tertekan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. BIPI mengincar laba bersih $43 juta pada tahun depan.

- Perusahaan pakan ternak, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menyiapkan belanja modal $50 juta (Rp600 miliar) tahun depan yang akan digunakan untuk memperbesar kapasitas produksi pabrik pakan.

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp200 miliar dengan tingkat bunga 9,8 persen per tahun. Dana hasil emisi MTN akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dan anak usahanya. (np)

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua