Beban Keuangan Naik 3 Kali Lipat, Laba Jan-Sept 2014 Modernland Turun 25%
Untuk 9 bulan pertama 2014, laba bersih Modernland turun menjadi Rp537,8 miliar atau Rp42,91 per saham.
Untuk 9 bulan pertama 2014, laba bersih Modernland turun menjadi Rp537,8 miliar atau Rp42,91 per saham.
Bareksa.com - Laba bersih pengembang properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) merosot hingga 25 persen disebabkan kenaikan beban pokok penjualan dan peningkatan beban keuangan hingga tiga kali lipat.
Untuk 9 bulan pertama tahun ini, laba bersih Modernland turun menjadi Rp537,8 miliar atau Rp42,91 per saham dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp721,6 miliar atau Rp57,58 per saham.
Pendapatan Modernland meningkat sekitar 62 persen menjadi Rp2,24 triliun, tetapi beban pokok penjualan juga melonjak hampir tiga kali lipat menjadi Rp965,79 miliar sehingga laba kotor hanya meningkat 12,19 persen menjadi Rp1,2 triliun.
Promo Terbaru di Bareksa
Peningkatan beban pokok penjualan didorong harga beli tanah dan rumah tinggal yang juga naik hingga tiga kali lipat.
Beban keuangan Modernland juga melonjak tiga kali lipat menjadi Rp294,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp106,9 miliar. (np)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.