Bareksa.com - Meskipun pendapatan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) turun 3,14 persen dalam 9 bulan pertama tahun ini dibandingkan periode yang sama sebelumnya, laba bersih emiten yang mendistribusikan produk printer, mesin fotocopy dan scan dengan brand Fuji Xerox ini justru naik 30 persen karena adanya perolehan keuntungan penjualan investasi.

Periode Januari-September 2014, laba bersih Astra Graphia naik menjadi Rp174,47 miliar atau Rp129,35 per saham dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp128,09 miliar atau Rp96,98 per saham.

Keuntungan atas penjualan investasi sebesar Rp42,3 miliar menjadi pendorong utama kenaikan laba bersih karena diperiode yang sama tahun sebelumnya tidak terdapat keuntungan tersebut.

Pada Juni lalu, Astra Graphia menjual 51 persen anak usaha di bidang teknologi informasi PT Agit Monetise Indonesia kepada Monetise Plc London sebesar Rp71,5 miliar sementara nilai tercatat atas aset anak usaha tersebut hanya sebesar Rp26,4 miliar menyebabkan adanya keuntungan atas penjualan investasi tersebut.

Selain itu, Astra Graphia menghasilkan pendapatan lain-lain hingga Rp9,9 miliar dalam periode Januari-September 2014, dibandingkan sebelumnya tercatat sebagai beban lain-lain sebesar Rp338 juta.

Sementara, dari sisi aktiva, jumlah kas dan setara kas Astra Graphia terlihat turun sekitar 21 persen menjadi Rp228,9 miliar. Begitu juga dengan total aset tetap yang nilainya berkurang menjadi Rp361,1 miliar atau turun 8,61 persen dalam 9 bulan pertama 2014 dibandingkan per 31 Desember 2013. (np)